Selamat Belajar Anak Sholih/Sholihah

Minggu, 03 Agustus 2025

Materi Ajar Kelas 5 (Senin 4 Agustus 2025)

Hari/Tanggal : Senin, 4 Agustus 2025
Muatan Pembelajaran :
1. Matematika : Bilangan Cacah sampai 100.000
2. Bahasa Indonesia : Aku yang Unik
3. Seni Budaya : Mengenal Unsur Seni Rupa

Capaian Pembelajaran Matematika
Elemen Bilangan
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan :
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

Elemen Menulis :
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA
Elemen Mengalami :
Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.


Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 100.000, memahami cara menuliskan teks deskripsi dan mengidentifikasi prinsip seni rupa.
   
    Matematika
                               Melakukan Operasi 
                     Penjumlahan dan Pengurangan
                                                 
                                      
                        

Ayo Berlatih!
Kerjakan soal penjumlahan dan pengurangan berikut dengan cermat!

6) 82.137 – 23.352 = ….

7) 78.219 – 16.537 = ….

8) 92.372 – 26.625 = ….

9) 83.221 – 12.302 = ….

10) 85.428 – 15.637 = ….


   Bahasa Indonesia
                        Memahami Teks Deskripsi


Ayo berlatih
1. Teks deskripsi adalah teks yang berisi...
a. Cerita petualangan seru
b. Penjelasan tentang langkah-langkah membuat sesuatu
c. Penggambaran suatu objek secara jelas dan terperinci, sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal yang sama, seperti yang ditulis
d. Urutan kejadian dalam sebuah peristiwa

2. Ciri utama teks deskripsi adalah...
a. Menggunakan banyak angka dan data
b. Memaparkan objek secara subjektif dan konkret.
c. Memberikan gambaran yang membuat pembaca ikut merasakan apa yang dideskripsikan
d. Berupa dialog antar tokoh cerita

3. Manakah di bawah ini yang merupakan contoh objek yang bisa dideskripsikan?
a. Resep masakan
b. Peristiwa gerhana matahari
c. Gunung Bromo
d. Teks berita

4. Struktur teks deskripsi umumnya terdiri dari...
a. Judul, isi, dan penutup
b. Pengenalan (identifikasi), deskripsi, dan kesimpulan
c. Pembukaan, isi, dan penutup
d. Latar, tokoh, dan alur

5. Kalimat "Burung merpati itu memiliki bulu seputih salju dan mata yang bulat seperti kerikil hitam" termasuk contoh kalimat deskripsi yang menggambarkan...
a. Suasana hati penulis
b. Ciri fisik objek
c. Langkah-langkah tindakan
d. Perasaan tokoh utama

  
Seni Budaya
Prinsip Seni Rupa


Prinsip seni rupa adalah kaidah-kaidah atau pedoman yang digunakan dalam menciptakan karya seni rupa agar terlihat indah, harmonis, dan memiliki makna. Prinsip ini mengatur bagaimana unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang disusun dan diorganisasikan sehingga membentuk kesatuan yang utuh dan menyampaikan pesan tertentu

Prinsip-prinsip seni rupa yang umum meliputi:
1. Kesatuan (Unity):
Prinsip ini menekankan pada hubungan yang harmonis antara berbagai elemen dalam karya seni, sehingga menciptakan kesan keseluruhan yang kohesif dan tidak terpecah-pecah.

2. Keseimbangan (Balance):
Keseimbangan berkaitan dengan distribusi visual dari elemen-elemen dalam karya seni. Keseimbangan dapat bersifat simetris, asimetris, atau radial, dan memberikan kesan stabil atau dinamis pada karya.

3. Irama (Rhythm):
Irama dalam seni rupa mengacu pada pengulangan atau variasi elemen-elemen visual yang menciptakan gerakan atau aliran visual dalam karya.

4. Penekanan (Emphasis):
Penekanan adalah prinsip yang digunakan untuk menarik perhatian pada bagian tertentu dalam karya seni, menjadikannya titik fokus atau pusat perhatian.

5. Proporsi (Proportion):
Proporsi berkaitan dengan hubungan ukuran antara berbagai elemen dalam karya seni. Proporsi yang tepat akan menciptakan kesan harmonis dan realistis, sedangkan proporsi yang tidak tepat dapat menciptakan kesan distorsi atau karikatur.

6. Kontras (Contrast):
Kontras adalah prinsip yang menciptakan perbedaan mencolok antara elemen-elemen visual dalam karya seni, seperti warna terang dan gelap, bentuk besar dan kecil, atau tekstur kasar dan halus.

7. Keselarasan (Harmony):
Keselarasan adalah prinsip yang menciptakan hubungan yang menyenangkan antara berbagai elemen visual dalam karya seni, sehingga menciptakan kesan keindahan dan keharmonisan secara keseluruhan.

8. Variasi (Variety):
Variasi adalah prinsip yang menciptakan perbedaan dan keragaman dalam elemen visual, sehingga mencegah kesan monoton dan membosankan dalam karya seni.

9. Dominasi (Dominance):
Dominasi adalah prinsip yang menekankan pada satu atau beberapa elemen visual yang lebih menonjol daripada yang lain, sehingga menciptakan hierarki visual dalam karya seni.

10. Ruang (Space):
Prinsip ruang berkaitan dengan penggunaan ruang negatif dan positif dalam karya seni, serta bagaimana elemen-elemen ditempatkan dalam ruang tersebut untuk menciptakan kesan kedalaman, perspektif, atau kesan tiga dimensi.

Prinsip-prinsip ini tidak berdiri sendiri, melainkan saling terkait dan berinteraksi untuk menciptakan karya seni yang kompleks dan bermakna. Pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip ini secara tepat akan membantu seniman dalam menciptakan karya seni yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki pesan yang kuat dan mendalam.

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.
Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah

See You Tomorrow

Kamis, 31 Juli 2025

Materi Ajar Kelas 5 (Jumat 1 Agustus 2025)

Hari/Tanggal : Jumat, 1 Agustus 2025
Kelas / fase : C
Muatan Pembelajaran : IPAS (Sistem Pencernaan Manusia)

CAPAIAN PEMBELAJARAN IPAS
Elemen Pemahaman IPAS:
Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya.



Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.

Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat menjelaskan mekanisme pencernaan pada manusia dan menjelaskan pola hidup sehat dengan makan makanan gizi seimbang.

IPAS

Sistem pencernaan dan pola hidup sehat dan seimbang.

Simak video berikut ini !



Penyakit pada sistem pencernaa 




Ayo Berlatih!

Literasi

1. Pencernaan lemak berlangsung lebih lama daripada zat gizi lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya memilih sumber lemak tak jenuh daripada lemak jenuh. Apakah perbedaan antara lemak jenuh dan tak jenuh? Coba jelaskan!
Jawaban:......

2. Di dalam tubuh, proses pengolahan makanan menjadi energi sangat bergantung pada sistem pencernaan manusia. Jelaskan proses pencernaan manusia secara singkat!
Jawaban:

3. Seperti halnya vitamin, mineral merupakan zat gizi mikro. Artinya, tubuh membutuhkannya dalam jumlah sedikit. Sebutkan 3 contoh mineral dan fungsinya!
Jawaban:.

Numerasi
4. Setiap zat gizi makro mempunyai persentase tertentu dari total kebutuhan kalori seseorang. Jika kebutuhan energi Eko menurut hasil perhitungan Kalkulator Kebutuhan Kalori, yaitu 2.000 kalori. Adapun kebutuhan karbohidrat adalah sebesar 65% dari kebutuhan kalori total. Karbohidrat sebanyak 1 gram setara dengan 4 kalori. Hitunglah kebutuhan karbohidrat dari Eko!
Jawaban:..

5. Stunting merupakan salah satu permasalahan utama di Indonesia. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 24,4%. Coba jelaskan tentang stunting dan cara mencegahnya!
Jawaban:

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.

Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah


Kesimpulan :
Alhamdulillah kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar, pada materi penyakit dan cara menjaga sistem percernaan peserta didik dapat memahami dengan baik.

Rabu, 30 Juli 2025

Materi Ajar Kelas 5 (Kamis 31 Agustus 2025)

Hari/Tanggal : Kamis, , 31 Juli 2025
Kelas / Fase : 5 /C
Muatan Pembelajaran :
1. Bahasa Indonesia : Aku yang Unik
2. Pendidikan Pancasila : Kronologi Kelahiran Pancasila


CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

Elemen Menulis
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PANCASILA
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Assalamualikum wr.wb.

Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat membuat kamus mini dari kata sinonim dan antonim serta murid dapat menjelaskan kronologi lahirnya pancasila.

Bahasa Indonesia

   
    Tugas
Membuat sebuah kamus mini
Bahan dan Alat:
Dua buah kardus bekas kemasan makanan atau kertas HVS.
Gunting.
Kertas dan spidol.
Lem.
(Opsional) Kertas buffalo untuk sampul yang lebih kokoh,
 
Langkah-langkah Membuat Kamus Mini:
1.Persiapan Kertas:
Potong salah satu kardus (atau kertas HVS) menjadi kartu-kartu berukuran sekitar 10x10 cm. Anda bisa juga melipat kertas HVS dari berbagai sisi hingga terbentuk tanda lipatan, kemudian gunting dan gabungkan potongan kertas tersebut untuk membuat halaman kamus

2.Membuat Sampul:
Gunakan kardus kedua atau kertas buffalo untuk membuat sampul kamus. Anda bisa membuat sampul yang mirip dengan sampul buku.

3. Menyusun Kamus:
Gabungkan kartu-kartu yang sudah dipotong dengan sampul yang telah dibuat menjadi satu bentuk kamus.

4. Mengisi Kamus:
Tuliskan kata-kata baru yang Anda temukan, misalnya saat membaca buku atau pelajaran, ke dalam kamus mini ini. Anda bisa mencari definisi atau arti kata tersebut.

5. Manfaat Kamus Mini:
Kamus mini sangat praktis dibawa ke mana saja dan memudahkan Anda menuliskan serta merujuk kembali kata-kata baru kapan saja, membantu kebiasaan membaca dan menulis.

Selamat berkreasi ................

PANCASILA




Peristiwa Lahirnya Pancasila

Gagasan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir dari satu tokoh saja, melainkan merupakan hasil perumusan dan diskusi dari beberapa tokoh penting, terutama Ir. Soekarno, yang dikenal sebagai "Bapak Bangsa" dan pada tanggal 1 Juni 1945 mengemukakan pidatonya tentang konsep awal Pancasila dalam sidang BPUPKI, serta Mohammad Yamin dan Soepomo yang juga menyampaikan usulan dasar negara pada sidang BPUPKI.

Peran Tokoh-tokoh Kunci:

Ir. Soekarno:
Pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato "Lahirnya Pancasila" yang mengusulkan lima prinsip dasar negara, yaitu Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan yang Berkebudayaan.

Mohammad Yamin:
Pada sidang pertama BPUPKI, Mohammad Yamin mengusulkan lima prinsip dasar negara yang meliputi Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan.

Soepomo:
Pada 31 Mei 1945, Soepomo menyampaikan usulannya tentang dasar negara yang menekankan pada Persatuan (Unitarisme), Kekeluargaan, Keseimbangan lahir dan batin, Musyawarah, dan Keadilan rakyat.

Peran Panitia Sembilan:
Setelah usulan-usulan tersebut disampaikan, dibentuklah Panitia Sembilan untuk menyempurnakan rumusan Pancasila. Tokoh-tokoh dalam Panitia Sembilan ini antara lain Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. A.A. Maramis, Mr. Muhammad Yamin, Achmad Soebardjo, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakkar, H. Agus Salim, dan K.H. Abdul Wahid Hasyim.

Pengesahan Pancasila:
Pancasila akhirnya disahkan sebagai dasar negara Indonesia pada Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945, yang tercantum dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945.

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Peringatan ini merujuk pada momen penting ketika Ir. Soekarno menyampaikan pidato yang mengusulkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.

Peringatan Hari Lahir Pancasila bertujuan untuk mengingat dan menghargai perjuangan para pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara, serta untuk melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Latihan
1. Pada masa penjajahan Jepang pernah dibentuk sebuah lembaga bernama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang diketuai oleh .....
A. Ir Soekarno
B. Drs Muhammad Hatta
C. Dr Radjiman Widyadiningrat
D. Mr Muh Yamin

2. Perhatikan peristiwa berikut:
1. Ir Soekarno dan Moh Hatta dipilih sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia
2. Panitia Sembilan menghasilkan Piagam Jakarta
3. Ir Soekarno mengusulkan lima dasar negara
4. Jepang mengumumkan pembentukan Dokuritsu Junbi Cosakai
Urutan yang benar sesuai waktu terjadinya peristiwa penting di atas adalah....
A. 1, 2, 4, 3
B. 4, 3, 2, 1
C. 4, 3, 1, 2
D. 1, 3, 4, 2

3. Istilah Pancasila sebagai dasar negara untuk pertama kalinya dikemukakan oleh Ir Soekarno pada sidang BPUPKI tanggal...
A. 29 Mei 1945
B. 1 Juli 1945
C. 17 Agustus 1945
D. 1 Juni 1945

4. Perhatikan rumusan berikut!
1. Nasionalisme dan kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme dan perikemanusiaan
3. Mufakat dan demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Perumus cikal bakal Pancasila tersebut adalah.....
A. Mr Muh Yamin
B. Mr Soepomo
C. Ir Soekarno
D. Drs Moh Hatta

5. Piagam Jakarta berhasil dirumuskan dan disepakati sebagai rumusan yang akan disahkan sebagai dasar negara. Akan tetapi, terdapat warga yang tidak setuju dengan salah satu bunyi isi rumusan tersebut. Rumusan yang dimaksud adalah.....
A. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.

Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah


Selasa, 29 Juli 2025

Materi Ajar Kelas 5 (Rabu 30 Juli 2025)

Hari/Tanggal : Rabu 30 Juli 2025
Kelas/Fase : 5/C
Muatan Pembelajaran :
1. Matematika : Bilangan Cacah sampai 100.000
2. Bahasa Indonesia : Aku yang Unik
3. Seni Budaya : Mengenal Unsur Seni Rupa

Capaian Pembelajaran Matematika :
Elemen Bilangan
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.


CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Menulis :
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA :
Elemen Mengalami
Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.


Assalamualaikum wr.wb.

Apa kabar anak sholih sholihah.........

Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....

Adapun tujuan pembelajaran hari ini Murid dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang (Komposisi/Menyusun dan Dekomposisi/Menguraikan bilangan cacah sampai 100.000), murid dapat membedakan sinonim dan antonim serta murid dapat mengidentifikasi tiga unsur seni rupa yang terdapat dalam objek di lingkungan sekitar.

MATEMATIKA


Dekomposisi dan komposisi bilangan cacah sampai 100.000 adalah kemampuan untuk memecah (dekomposisi) dan menyusun (komposisi) bilangan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau sebaliknya. Dalam konteks bilangan cacah, dekomposisi berarti menguraikan suatu bilangan menjadi penjumlahan dari nilai tempatnya, sedangkan komposisi adalah menyusun bilangan dari penjumlahan nilai tempatnya.

Pengertian:
Dekomposisi Bilangan Cacah: Proses memecah suatu bilangan cacah menjadi penjumlahan dari nilai tempatnya, seperti puluhan ribu, ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan.

Komposisi Bilangan Cacah: Proses menyusun suatu bilangan cacah dari penjumlahan nilai tempatnya.

Contoh:
Dekomposisi: Bilangan 25.789 dapat didekomposisi menjadi 20.000 + 5.000 + 700 + 80 + 9.

Komposisi: Jika diberikan bilangan 30.000, 6.000, 400, 20, dan 5, maka dapat dikomposisi menjadi bilangan 36.425.

Latihan :

Komposisi Bilangan:
1.  Sebuah bilangan terdiri dari 5 puluhan ribu, 2 ribuan, 7 ratusan, 0 puluhan, dan 9 satuan. Tuliskan bilangan tersebut!
2.  Uang Budi terdiri dari 3 lembar uang Rp 20.000, 1 lembar uang Rp 5.000, dan 2 keping uang Rp 500. Berapa total uang Budi?
3. Siti memiliki 2 lembar uang Rp 10.000, 4 lembar uang Rp 2.000, dan 3 keping uang Rp 100. Berapa total uang Siti?

Dekomposisi Bilangan:
1.  Uraikan bilangan 45.823 ke dalam nilai tempatnya!
2.  Sebuah kotak berisi 78.456 buah kelereng. Jika kelereng-kelereng tersebut akan dikelompokkan, berapa banyak kelompok yang berisi 10.000-an, 1.000-an, 100-an, 10-an, dan satuan?

BAHASA INDONESIA

Sinonim dan Antonim

Dalam bahasa Indonesia, antonim dan sinonim dipakai untuk menjelaskan atau menyatakan suatu hal. Antonim lazim digunakan untuk menjelaskan kata dengan makna berlawanan. Sedangkan sinonim dipakai untuk menyatakan kata yang bermakna sama atau serupa.

Antonim berasal dari kata anti atau ant berarti lawan dan onuma artinya nama. Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna berbeda atau berlawanan. Antonim memperlihatkan adanya hubungan kontras antara beberapa kalimat. Kata sinonim berasal dari bahasa Yunani Kuno, onoma berarti nama dan syn artinya dengan. sinonim adalah kata yang memiliki bentuk berbeda, namun arti atau maknanya sama. Sinonim sering disebut persamaan kata atau padanan kata.

Latihan :
· Membuat kamus mini sinonim-antonim, format isi bisa seperti ini:
· Kamus bisa dibuat di kertas folio, booklet lipat.

Seni Rupa



Unsur-unsur Seni Rupa:

Titik: Unsur seni rupa paling dasar yang merupakan noktah atau tanda kecil.
Garis: Terbentuk dari kumpulan titik-titik yang berhimpit, bisa lurus, lengkung, tebal, tipis, dll.
Bidang: Terbentuk dari gabungan garis yang membentuk suatu area datar.
Bentuk (Volume): Merujuk pada bentuk benda secara keseluruhan, baik dua dimensi maupun tiga dimensi.
Warna: Pantulan cahaya pada benda yang dipengaruhi oleh pigmen.
Gelap Terang: Penggunaan kontras antara area terang dan gelap untuk menciptakan kedalaman.
Ruang: Kesan dimensi (panjang, lebar, tinggi) dalam sebuah karya seni.
Tekstur: Keadaan permukaan suatu benda yang bisa terasa kasar atau halus.

Latihan :



Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.

Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah



Kesimpulan : 
Alhamdulillah kegiatan belajar mengajar hari ini berjalan dengan lancar murid dapat mengikuti kegiatan dengan baik pada mata pelajaran matematika materi tentang dekomposisi dan komposisi bilangan cacah. 

Senin, 28 Juli 2025

Materi Ajar Kelas 5 (Selasa 29 Juli 2025)

Hari/Tanggal : Selasa, 29 Juli 2025
Muatan Pembelajaran :
1. IPAS : Organ Tubuh / Sistem Pencernaan
2. Pend. Pancasila : Sejarah Kelahiran Pancasila

Capaian Pembelajaran IPAS
Elemen Pemahaman IPAS:
Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PANCASILA
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.


Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini peserta didik dapat mengidentifikasi sistem pencernaan pada manusia, dalam kamus dan menjelaskan kronologis lahirnya pancasila.

IPAS

Mengenal Organ Pencernaan





Sistem pencernaan adalah rangkaian organ dalam tubuh yang bekerja sama untuk memproses makanan yang kita makan, memecahnya menjadi nutrisi yang bisa diserap oleh tubuh, dan membuang sisa-sisa yang tidak dibutuhkan.

Berikut adalah organ-organ yang terlibat dalam sistem pencernaan dan fungsinya:
Mulut: Tempat dimulainya proses pencernaan, baik mekanis (dengan gigi) maupun kimiawi (dengan enzim amilase dalam air liur).

Faring: Bagian tenggorokan yang menghubungkan mulut dengan esofagus.

Esofagus (kerongkongan): Saluran yang membawa makanan dari faring ke lambung.

Lambung: Organ berotot yang mencerna makanan secara kimiawi dengan bantuan asam lambung dan enzim, serta mencampur makanan dengan cairan lambung.

Usus Halus: Terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum. Di sini, sebagian besar penyerapan nutrisi terjadi, dengan bantuan enzim dari pankreas dan empedu dari hati.

Usus Besar: Terdiri dari sekum, kolon, dan rektum. Berfungsi menyerap air dan elektrolit, serta membentuk feses.

Rektum: Bagian akhir usus besar yang menyimpan feses sebelum dikeluarkan melalui anus.

Anus: Lubang tempat keluarnya feses dari tubuh.
Selain organ-organ utama tersebut, ada juga organ-organ tambahan yang mendukung proses pencernaan, yaitu:

Hati: Menghasilkan empedu yang membantu pencernaan lemak.

Kantong Empedu: Menyimpan dan melepaskan empedu ke usus halus.

Pankreas: Menghasilkan enzim pencernaan dan hormon insulin.

Latihan

Pilihlah huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!

Soal No.1
Perhatikan organ berikut!
1) mulut
2) tenggorokan
3) kerongkongan
4) jantung
5) lambung

Organ-organ pencernaan manusia ditunjukkan oleh pernyataan nomor...
A. 1, 2, dan 5
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 4
D. 1, 3, dan 5

Soal No.2
Dio sedang makan kue pemberian ibunya. Dia dapat mengecap kue tersebut manis berkat bantuan dari ...
A. gigi
B. bibir
C. lidah
D. lambung

Soal No.3
Perhatikan gambar di bawah!
Gerakan peristaltik merupakan gerakan meremas-remas dan mendorong makanan masuk ke lambung. Gerakan peristaltik terjadi pada organ nomor . . .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

Soal No.4
Perhatikan tabel berikut!
NoNama Usus
1usus 12 jari (duodenum)
2usus kosong (jejunum)
3usus penyerapan (ileum)
4usus besar (kolon)
Usus-usus di atas yang termasuk bagian dari usus halus ditunjukkan oleh nomor. . . .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 1, 3, dan 4

Soal No.5
Ririn selalu sarapan dengan makanan yang bergizi. Organ tubuh Ririn yang bertugas untuk menyerap sari-sari makanan tersebut yaitu . . .
A. lambung
B. usus halus
C. usus besar
D. anus


PANCASILA


Peristiwa Lahirnya Pancasila

Gagasan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir dari satu tokoh saja, melainkan merupakan hasil perumusan dan diskusi dari beberapa tokoh penting, terutama Ir. Soekarno, yang dikenal sebagai "Bapak Bangsa" dan pada tanggal 1 Juni 1945 mengemukakan pidatonya tentang konsep awal Pancasila dalam sidang BPUPKI, serta Mohammad Yamin dan Soepomo yang juga menyampaikan usulan dasar negara pada sidang BPUPKI.

Peran Tokoh-tokoh Kunci:

Ir. Soekarno:
Pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato "Lahirnya Pancasila" yang mengusulkan lima prinsip dasar negara, yaitu Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan yang Berkebudayaan.

Mohammad Yamin:
Pada sidang pertama BPUPKI, Mohammad Yamin mengusulkan lima prinsip dasar negara yang meliputi Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan.

Soepomo:
Pada 31 Mei 1945, Soepomo menyampaikan usulannya tentang dasar negara yang menekankan pada Persatuan (Unitarisme), Kekeluargaan, Keseimbangan lahir dan batin, Musyawarah, dan Keadilan rakyat.

Peran Panitia Sembilan:
Setelah usulan-usulan tersebut disampaikan, dibentuklah Panitia Sembilan untuk menyempurnakan rumusan Pancasila. Tokoh-tokoh dalam Panitia Sembilan ini antara lain Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. A.A. Maramis, Mr. Muhammad Yamin, Achmad Soebardjo, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakkar, H. Agus Salim, dan K.H. Abdul Wahid Hasyim.

Pengesahan Pancasila:
Pancasila akhirnya disahkan sebagai dasar negara Indonesia pada Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945, yang tercantum dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945.

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Peringatan ini merujuk pada momen penting ketika Ir. Soekarno menyampaikan pidato yang mengusulkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.

Peringatan Hari Lahir Pancasila bertujuan untuk mengingat dan menghargai perjuangan para pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara, serta untuk melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Latihan
1. Pada masa penjajahan Jepang pernah dibentuk sebuah lembaga bernama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang diketuai oleh .....
A. Ir Soekarno
B. Drs Muhammad Hatta
C. Dr Radjiman Widyadiningrat
D. Mr Muh Yamin

2. Perhatikan peristiwa berikut:
1. Ir Soekarno dan Moh Hatta dipilih sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia
2. Panitia Sembilan menghasilkan Piagam Jakarta
3. Ir Soekarno mengusulkan lima dasar negara
4. Jepang mengumumkan pembentukan Dokuritsu Junbi Cosakai
Urutan yang benar sesuai waktu terjadinya peristiwa penting di atas adalah....
A. 1, 2, 4, 3
B. 4, 3, 2, 1
C. 4, 3, 1, 2
D. 1, 3, 4, 2

3. Istilah Pancasila sebagai dasar negara untuk pertama kalinya dikemukakan oleh Ir Soekarno pada sidang BPUPKI tanggal...
A. 29 Mei 1945
B. 1 Juli 1945
C. 17 Agustus 1945
D. 1 Juni 1945

4. Perhatikan rumusan berikut!
1. Nasionalisme dan kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme dan perikemanusiaan
3. Mufakat dan demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Perumus cikal bakal Pancasila tersebut adalah.....
A. Mr Muh Yamin
B. Mr Soepomo
C. Ir Soekarno
D. Drs Moh Hatta

5. Piagam Jakarta berhasil dirumuskan dan disepakati sebagai rumusan yang akan disahkan sebagai dasar negara. Akan tetapi, terdapat warga yang tidak setuju dengan salah satu bunyi isi rumusan tersebut. Rumusan yang dimaksud adalah.....
A. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.

Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah


Kesimpulan :
alhamdulillah kegiatan pembelajaran hari ni berjalan dengan lancar, pada materi sistem pencernaan masih ada dua orang yang kesulitan dalam menyebutkan organ-organ pencernaan.

Minggu, 27 Juli 2025

Materi Ajar Kelas 5 (Senin 28 Juli 2025)

Hari/Tanggal : Senin, 28 Juli 2025
Muatan Pembelajaran :
1. Matematika : Bilangan Cacah sampai 100.000
2. Bahasa Indonesia : Aku yang Unik
3. Seni Budaya : Mengenal Unsur Seni Rupa

Capaian Pembelajaran Matematika
Elemen Bilangan
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

Elemen Menulis
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA
Elemen Mengalami
Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.

Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah sampai 100.000, mengidentifikasi kata sifat dan dapat mengidentifikasi tiga unsur seni rupa yang terdapat dalam objek di lingkungan sekitar.

Matematika

Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Cacah







Bahasa Indonesia

Menggunakan Kamus


Ayo berlatih
 


Seni Budaya

Unsur Seni Rupa





Unsur-unsur Seni Rupa:

Titik: Unsur seni rupa paling dasar yang merupakan noktah atau tanda kecil.
Garis: Terbentuk dari kumpulan titik-titik yang berhimpit, bisa lurus, lengkung, tebal, tipis, dll.
Bidang: Terbentuk dari gabungan garis yang membentuk suatu area datar.
Bentuk (Volume): Merujuk pada bentuk benda secara keseluruhan, baik dua dimensi maupun tiga dimensi.
Warna: Pantulan cahaya pada benda yang dipengaruhi oleh pigmen.
Gelap Terang: Penggunaan kontras antara area terang dan gelap untuk menciptakan kedalaman.
Ruang: Kesan dimensi (panjang, lebar, tinggi) dalam sebuah karya seni.
Tekstur: Keadaan permukaan suatu benda yang bisa terasa kasar atau halus.

Kerjakan Latihan berikut!
1. Unsur rupa yang merupakan gabungan dari beberapa garis adalah ...
A. bidang
B. tekstur
C. warna
D. garis

2. Ungu, orange, dan hijau dinamakan warna ...
A. primer
B. sekunder
C. tersier
D. pelengkap

3. Kain batik merupakan benda seni yang berbentuk .... dimensi
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

4. Warna pokok (primer) terdiri dari....
a. merah, kuning, hijau
b. merah, kuning, biru
c. kuning, biru, ungu
d. kuning, biru, hijau

5. Unsur rupa yang paling kecil dan sederhana adalah....
a. titik
b. warna
c. tekstur
d. garis

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.
 
Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah



Kesimpulan :
alhamdulillah kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar pada mata oelajaran matematika materi mengurutkan dan membandingkan bilangan cacah peserta didik dapat mengikuti dengan baik.

Kamis, 24 Juli 2025

Materi Ajar Kelas 5 (Jumat 25 Juli 2025)

Hari/Tanggal : Jumat, 25 Juli 2025
Muatan Pembelajaran : IPAS (Organ Pernapasan)
Kelas/Fase : 5 / C

CAPAIAN PEMBELAJARAN IPAS
Elemen Pemahaman IPAS:
Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya.




Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.

Adapun tujuan pembelajaran hari ini peserta didik dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan organ pernapasan


IPAS

Cara menjaga kesehatan organ pernapasan



Penyakit pada sistem pernapasan sangat beragam, mulai dari infeksi ringan seperti flu hingga penyakit kronis seperti asma dan PPOK. Beberapa contoh penyakit pernapasan meliputi: 
1. Flu: Infeksi virus pada hidung, tenggorokan, dan terkadang paru-paru. 

2. Asma: Kondisi saluran napas menyempit dan meradang, menyebabkan sesak napas. 
Pneumonia: Infeksi paru-paru yang menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan. 

3. Bronkitis: Peradangan pada saluran bronkus, menyebabkan batuk berdahak. 

4. PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis): Kumpulan penyakit paru-paru yang menghalangi aliran udara, seperti bronkitis kronis dan emfisema. 

5. TBC (Tuberkulosis): Penyakit menular yang disebabkan bakteri dan menyerang paru-paru. 
Kanker Paru-paru: Pertumbuhan sel kanker pada paru-paru. 

6. Emboli Paru: Penyumbatan pembuluh darah di paru-paru. 

Untuk menjaga sistem pernapasan tetap sehat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan :
Berikut adalah beberapa cara menjaga sistem pernapasan:

1. Menjaga Kebersihan Tangan:
Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar ruangan, dapat membantu mencegah penyebaran kuman dan virus penyebab infeksi saluran pernapasan.

2. Menghindari Paparan Polusi Udara dan Asap Rokok:
Polusi udara, asap rokok, dan udara yang terkontaminasi dapat memicu iritasi dan peradangan pada saluran pernapasan. Jika memungkinkan, hindari paparan polusi udara dan asap rokok. Jika Anda merokok, pertimbangkan untuk berhenti merokok.
Gunakan masker saat berada di lingkungan dengan polusi udara tinggi.

3. Menjaga Kelembaban Udara:
Udara kering dapat mengiritasi saluran pernapasan. Gunakan pelembap udara (humidifier) jika udara di rumah terasa kering, terutama saat musim kemarau atau saat menggunakan pemanas ruangan.

4. Menghindari Makanan dan Minuman yang Mengiritasi:
Beberapa jenis makanan dan minuman, seperti makanan pedas, asam, atau minuman beralkohol, dapat memicu batuk dan iritasi pada saluran pernapasan. Hindari makanan dan minuman tersebut jika Anda memiliki masalah pernapasan.

5. Menjaga Pola Makan dan Tidur Sehat:
Makanan yang bergizi seimbang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih kuat dalam melawan infeksi pernapasan.
Tidur yang cukup dan berkualitas juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk sistem pernapasan.

6. Menjaga Jarak dari Orang Sakit:
Batuk dan pilek seringkali menular. Jaga jarak dari orang yang sedang sakit untuk mengurangi risiko tertular infeksi pernapasan.

7. Menjaga Kebersihan Lingkungan:
Pastikan rumah dan lingkungan sekitar bersih dari debu, kotoran, dan alergen yang dapat memicu masalah pernapasan.
Gunakan pembersih udara (air purifier) untuk membersihkan udara di dalam ruangan.

Ayo Kerjakan!
1. Apa yang terjadi pada oksigen yang kita hirup saat bernapas?
a. Oksigen diubah menjadi karbon dioksida
b. Oksigen diedarkan ke seluruh tubuh
c. Oksigen dikeluarkan lewat hembusan napas
d. Oksigen disimpan di paru-paru


2. Apa yang terjadi saat tahap pertama pernapasan, yaitu menarik napas?
a. Paru-paru mengempis
b. Otot diafragma berkontraksi
c. Udara dikeluarkan melalui hidung
d. Paru-paru mengalami relaksasi


3. Apa yang terjadi saat udara masuk ke dalam alveolus di paru-paru?
a. Pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida
b. Penyaringan kotoran dari udara
c. Produksi lendir
d. Pencernaan makanan

4. Di mana gas karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh saat proses pernapasan?
a. Melalui trakea
b. Melalui bronkus
c. Melalui paru-paru
d. Melalui mulut atau hidung

5. Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh virus dan mudah menular melalui kontak langsung atau percikan dari penderita saat batuk atau bersin adalah...
a. Asma
b. Tuberkulosis
c. Flu (influenza)
d. Bronkitis

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.
 
Wassalamualaikum wr.wb.

Kesimpulan :
alhamdulillah kegiatan belajar mengajar hari ini berjalan dengan lancar peserta didik dapat mengikuti kegiatan dengan baik, pada materi ipas yaitu tentang cara menjaga kesehatan sistem organ pernapasan peserta didik dapat mengikuti dengan baik.

Rabu, 23 Juli 2025

Materi Ajar Kelas 5 (Kamis 24 Juli 2025)

Hari/Tanggal : Kamis 24 Juli 2025
Muatan Pembelajaran :
1. Bahasa Indonesia : Aku yang Unik
2. Pendidikan Pancasila : Sejarah Kelahiran Pancasila


    CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA :
    Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
    Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

    CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA :
    Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.


    Apa kabar anak sholih sholihah.........
    semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
    Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat membedakan sinonim dan antonim dan menjelaskan kronologis lahirnya pancasila.


    BAHASA INDONESIA

    Sinonim dan Antonim

    Dalam bahasa Indonesia, antonim dan sinonim dipakai untuk menjelaskan atau menyatakan suatu hal. Antonim lazim digunakan untuk menjelaskan kata dengan makna berlawanan. Sedangkan sinonim dipakai untuk menyatakan kata yang bermakna sama atau serupa.

    Antonim berasal dari kata anti atau ant berarti lawan dan onuma artinya nama. Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna berbeda atau berlawanan. Antonim memperlihatkan adanya hubungan kontras antara beberapa kalimat. Kata sinonim berasal dari bahasa Yunani Kuno, onoma berarti nama dan syn artinya dengan. sinonim adalah kata yang memiliki bentuk berbeda, namun arti atau maknanya sama. Sinonim sering disebut persamaan kata atau padanan kata.


    1. Sinonim
    SinonimSinonim adalah persamaan makna kata.Sinonim dari pintar adalah pandai.Sinonim dari rapi adalah apik.


    Latihan
    Pasangkan kata-kata di bawah ini dengan sinonimnya. Lalu tulislah dalam kotak, kata-kata mana yang menggambarkan sifat yang patut ditiru dan mana sifat yang sebaiknya dihindari.



    sinonim (persamaan kata)
    Pembohong - pembual
    Alim - soleh
    Rapi - apik
    Nakal - badung
    Cermat - teliti
    Supel - luwes
    Pemarah - penggerutu
    Rajin - giat
    Lucu - jenaka
    Angkuh - sombong

    Sifat baik yang perlu ditiru:alim, rapi, cermat, supel, rajin, lucu.
    Sifat buruk yang perlu dihindari:pembohong, nakal, pemarah, angkuh.

    Ada sifat yang patut kita tiru. Ada sifat yang sebaiknya kita hindari karena akan berakibat buruk pada kita dan orang lain. Sekarang, amati daftar kata di atas, lalu tulislah dalam kotak, kata-kata mana yang menggambarkan sifat yang patut ditiru dan mana yang menggambarkan sifat yang sebaiknya kita hindari.

    2. Antonim
    Antonim adalah perbedaan makna kata. Kata yang berantonim berarti bermakna berlawanan.Antonim mahal adalah murah.Antonim cepat adalah lambat. Perhatikan contoh-contoh antonim lainnya berikut ini.
    Gelap >< terang, Besar >< Kecil, Jujur >< Bohong, dan Mandiri >< Manja

    Latihan
    Pilihlah antonim yang tepat untuk kata-kata bercetak tebal
    Antonim (lawan kata)
    Hemat >< boros
    Pemberani >< penakut
    Pendiam >< cerewet
    Rajin >< malas
    Optimistis >< pesimistis
    Baik >< nakal
    Ramah >< kaku
    Jujur >< pembohong
    Pemaaf >< pendendam
    Penyabar >< pemarah

    Latihan






    PANCASILA

    Peristiwa Lahirnya Pancasila

    Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu panca dan sila. Panca artinya lima, dan sila artinya dasar. Jadi, Pancasila berarti lima dasar atau lima asas.
    Istilah pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit, yaitu terdapat pada kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam kitab Sutasoma, pancasila berarti berbatu sendi yang lima atau pelaksanaan kesusilaan yang lima.
    Lahirnya Pancasila sebagai dasar negara terjadi pada saat Sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang pertama. Berikut usulan-usulan dasar negara yang disampaikan oleh tiga tokoh bangsa.

    Kronologi kelahiran Pancasila dimulai dengan dibentuknya Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) oleh Jepang pada 29 April 1945. BPUPKI mengadakan dua sidang, yaitu sidang pertama pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945, dan sidang kedua pada 10-16 Juli 1945. Dalam sidang pertamanya, beberapa tokoh seperti Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno menyampaikan usulan mengenai dasar negara Indonesia. Puncaknya adalah pidato Soekarno pada 1 Juni 1945, yang memperkenalkan lima prinsip dasar yang kemudian diberi nama Pancasila. Setelah itu, dibentuklah Panitia Sembilan yang menghasilkan Piagam Jakarta, dan akhirnya Pancasila disahkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

    Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.
     
    Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah.


    Kesimpulan : 
    Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, pada mata pelajaran bhs indonesia murid dapat mengikuti dengan baik pada materi sinonim dan antonim.

Materi Ajar Kelas 5 (Senin 4 Agustus 2025)

Hari/Tanggal : Senin, 4 Agustus 2025 Muatan Pembelajaran : 1. Matematika : Bila...

Postingan Populer