RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN
Hari/Tanggal : Rabu, 16 Oktober 2019
Tema 4 : Globalisasi
Sub Tema : Globalisasi di sekitarku
Pembelajaran : 3 (tiga)
Muatan PB : Bahasa Indonesia dan IPA
Muatan Bahasa Indonesia
Menemukan Informasi Penting dalam Teks Eksplanasi
Setiap teks eksplanasi memiliki informasi penting yang dapat dipelajari. Informasi penting tersebut dapat digali dan ditemukan, salah satunya dengan menjawab pertanyaan. Berikut kata tanya yang dapat digunakan untuk menggali informasi dari teks eksplanasi.
No
|
Kata Tanya
|
Fungsi Kata Tanya
|
1
|
Apa
|
Menanyakan keadaan, perilaku, atau penjelasan isi teks.
|
2
|
Di mana
|
Menanyakan tempat suatu peristiwa berlangsung, lokasi yang akan dituju, serta tempat yang sedang digunakan dalam teks.
|
3
|
Kapan
|
Menanyakan
waktu terjadinya suatu keadaan atau peristiwa ( jam, hari, tanggal,
bulan, tahun ataupun lamanya sebuah kejadian) dalam teks.
|
4
|
Siapa
|
Menanyakan pelaku yang terkait atau turut serta dalam suatu peristiwa atau kejadian dalam teks.
|
5
|
Mengapa
|
Menanyakan alasan atau sebab sebuah peristiwa terjadi dalam teks.
|
6
|
Bagaimana
|
Menanyakan cara atau proses sebuah peristiwa berlangsung, serta untuk menanyakan keadaan atau kejelasan satu hal dalam teks.
|
Muatan IPA
Listrik memiliki peran penting dalam era globaalisasi. Tidak dipungkiri, bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energy di dalamnya. Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaaatkan sumber energy yang tersedia di alam, seperti: aliran air sungai (PLTA), panas bumi, dan aliran angin.
Menyalurkan Energi Listrik
Listrik memiliki peran penting dalam era globaalisasi. Tidak dipungkiri, bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energy di dalamnya. Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaaatkan sumber energy yang tersedia di alam, seperti: aliran air sungai (PLTA), panas bumi, dan aliran angin.
Setelah listrik dihasilkan di pusat pembangkit, energy listrik tersebut kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kv, baru kemudian disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang dinamakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit. Setelah melaui SUTET yang melintasi wilayang pegunungan atau hutan-hutan, energi listrik kemudian masuk ke gardu induk. Di gardu induk energi listrik diturunkan teganganny aoleh transformator penurun tegangan menjadi tegangan menengah 20 kv. Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220 volt, tegangan sebesar itu sudah sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Akhirnya, energi listrik disalurkan ke rumah-rumah warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar