Selamat Belajar Anak Sholih/Sholihah

Kamis, 03 September 2020

Marteri Ajar Kamis 3 September 2020 Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 6

Materi Ajar

Hari/Tanggal      : Kamis, 3 September 2020
Tema 2               : Persatuan dalam perbedaan
Sub Tema 2        : Bekerja Sama Mencapai Tujuan
Pembelajaran     : 6
Muatan PB         : Bahasa Indonesia, PKN


Assalamualaikum
Mari kita awali pembelajaran hari ini dengan membaca basmallah  
Anak sholih sholihah pada hari ini Ananda akan belajar tema 2 subtema 2 pembelajaran 6
Untuk lebih jelasnya, silahkan Ananda tonton dan simak video pembelajaran berikut ini ya.
 


Ayo Membaca
Bacalah teks berikut dalam hati!
Bandung Lautan Api
Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung pada tanggal 23 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah
mereka. Mereka meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia. Karena kejadian tersebut, tentara Inggris merasa tidak terima dan mulai menyerang, sehingga pertempuran sengit terjadi.

Pertempuran yang paling besar terjadi di Desa Dayeuhkolot, di mana terdapat gudang amunisi besar milik tentara Sekutu. Dalam pertempuran ini Muhammad Toha dan Ramdan, dua anggota milisi BRI (Barisan Rakyat Indonesia) terjun dalam misi untuk menghancurkan gudang amunisi tersebut. Muhammad Toha berhasil meledakkan gudang tersebut.

Berdasarkan teks di atas, isi peta pikiran berikut!

Peta Pikiran Bandung Lautan Api
Apa :
Peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung
Mengapa :
Sekutu mengultimatum agar Bandung Utara dikosongkan oleh penduduk Indonesia, termasuk pasukan bersenjata.
Siapa :
Pasukan Inggris bagian dari Brigade Mac Donald dan Tentara Republik Indonesia

Pertempuran
Bandung Lautan Api
Bagaimana :
TRI bersama milisi rakyat melakukan perlawanan secara gerilya dari luar Bandung.
Di Mana :
Kota Bandung
Kapan :
23 Maret 1946

Contoh drama tentang bekerjasama
Judul : Bekerjasama Membangun Persatuan
Tema : Persatuan Indonesia
Pemeran : Edo, Udin, Wawan, dan Asep
Karakter : Edo (bijaksana), Udin (Kritis), Wawan (ceria), Asep (penyabar)

Sinopsis Drama :
Suatu ketika di rumah Edo berkumpulah empat orang siswa yang sedang membahas tentang kerja kelompok. Kempat orang tersebut adalah Edo, Udin, Wawan, dan Asep. Mereka berempat mendapat tugas membuat patung dari guru kelas.

Dialog Drama :
Edo:Din, apa usulmu tentang tugas membuat patung yang ditugaskan Pak Guru?
Udin:Begini, Do orang tuaku kan berasal dari Jawa Barat. Bagaimana kalau kita membuat patung Cepot saja? Bagaimana pendapat yang lain?
Wawan:Kalau aku sih, Oke-oke saja membuat patung Cepot. Aku hanya khawatir kira-kira patung tersebut bisa selesai dalam waktu seminggu atau tidak.
Asep:Aku setuju dengan Wawan. Bagaimana dengan kamu Do?
Edo:Aku juga setuju, masalahnya kita harus berbagi tugas agar patung tesebut bisa selesai dalam waktu seminggu. Bagaimana Wan?
Wawan:Sebaiknya memang harus berbagi tugas Do.
Udin:Baiklah kita berbagi tugas saja. Bagaimana jika saya dan Edo yang menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Sementara Wawan dan Asep yang mengerjakan pembuatan patung?
Asep:Ide bagus tuh, Kamu bagaimana Wan?
Wawan:Saya setuju dengan pendapat Udin.
Edo:Baiklah jika seperti itu. Namun saya mengingatkan meski kita berbagi tugas bukan berarti yang lain tidak ikut membantu saat yang lain membutuhkan ya!
Udin:Saya siap membantu siapapun yang membutuhkan. Kita memang perlu bekerjasama agar pekerjaan cepat selesai. Bagaimana kawan-kawan?
Edo:Dengan kerjasama perkerjaan yang berat bisa menjadi lebih ringan, itulah manfaatnya persatuan Oke!

Kalimat Efektif
Kalimat Efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, baik dari segi ejaan maupun tanda bacanya, sehingga kalimat mudah dipahami oleh pembaca ataupun pendengarnya. Kalimat efektif mampu menyampaikan pemikiran penulis atau pembicara kepada pembaca atau pendengarnya dengan tepat.

Syarat-Syarat Kalimat efektif :
1. Mudah dipahami oleh pendengar dan pembaca
2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam manfsirkan maksud penulis atau pembicara
3. Menyampaikan pemikiran penulis atau pembicara kepada pembaca atau pendengar dengan tepat
4. sistematis dan tidak tidak bertele-tele

Ciri-Ciri kalimat efektif :
kalimat efektif adalah kalimat yang mengandung gagasan pembicara/penulis yang terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan (SPOK).
Secara ringkas, ciri-ciri kalimat efektif adalah sebagai berikut :
1. memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur subjek dan predikat)
2. menggunakan struktur bahasa yang tepat
3. Memenuhi kaidag ejaan yang berlaku
4. menggunakan pilihan kata (diksi0 yang tepat dan sesuai kebutuhan 

Contoh Kalimat Efektif :
Kalimat Efektif : Kita harus rajin belajar supaya pandai
Kalimat tidak efektif : Kita harus rajin belajar agar supaya pandai

Tugas Tematik KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar Kelas 5 (Jumat 22 November 2024)

Hari / Tanggal : Jumat / 22 November 2024 Fase / Kelas : C / 5 Mata Pelajaran : IPAS  Media pembelajaran : video ...

Postingan Populer