Materi Ajar Kelas 5
Hari/Tanggal : Rabu 7 Agustus 2024
Fase/Kelas : C/5
BAB : 1/Bilangan Cacah sampai 100.000
Mata Pelajaran : Matematika
Capaian Pembelajaran Matematika: Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang.
Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000
Assalamualaikum wr.wb
Apa kabar anak sholih/Sholihah?
Sudah siap belajar hari ini ?
Sebelum belajar kita jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa.
Minggu kemarin kita sudah belajar tentang menguraikan bilangan pecahan sampai 100.000. Hari ini kita akan belajar penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 100.000
Yuk simak video berikut ini :
Capaian Pembelajaran Matematika: Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang.
Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000
Assalamualaikum wr.wb
Apa kabar anak sholih/Sholihah?
Sudah siap belajar hari ini ?
Sebelum belajar kita jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa.
Minggu kemarin kita sudah belajar tentang menguraikan bilangan pecahan sampai 100.000. Hari ini kita akan belajar penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 100.000
Yuk simak video berikut ini :
Bagaimana apakah kalian sudan bisa menjumlahkan dan mengurangkan bilangan cacah?
Yuk coba kita kerjakan soal-soal dibawah ini :
1. 22.630 – 20.420 = …
2. 35. 585 – 23.350 =…
3. 54.078 - 23.045 = ....
4. 60.000 - 32.500 = ...
Mata Pelajaran : Bhs Indonesia
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.
Tujuan Pembelajaran : peserta didik mampu menuliskan kalimat majemuk setara dengan menggunakan kata hubung yang tepat
Mata Pelajaran : Pancasila
CAPAIAN PEMBELAJARAN PANCASILA
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.
Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?
Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.
Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah
Ibu guru akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PANCASILA
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila
PENDIDIKAN PANCASILA
Peristiwa Lahirnya Pancasila
Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu panca dan sila. Panca artinya lima, dan sila artinya dasar. Jadi, Pancasila berarti lima dasar atau lima asas.
Istilah pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit, yaitu terdapat pada kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam kitab Sutasoma, pancasila berarti berbatu sendi yang lima atau pelaksanaan kesusilaan yang lima.
Lahirnya Pancasila sebagai dasar negara terjadi pada saat Sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang pertama. Berikut usulan-usulan dasar negara yang disampaikan oleh tiga tokoh bangsa.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, disahkan Undang-Undang Dasar 1945 pada Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), termasuk Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Di dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945, termuat isi rumusan Prinsip Dasar Negara yang disebut Pancasila, tepatnya pada alinea IV yang berbunyi sebagai berikut:
Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu panca dan sila. Panca artinya lima, dan sila artinya dasar. Jadi, Pancasila berarti lima dasar atau lima asas.
Istilah pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit, yaitu terdapat pada kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam kitab Sutasoma, pancasila berarti berbatu sendi yang lima atau pelaksanaan kesusilaan yang lima.
Lahirnya Pancasila sebagai dasar negara terjadi pada saat Sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang pertama. Berikut usulan-usulan dasar negara yang disampaikan oleh tiga tokoh bangsa.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, disahkan Undang-Undang Dasar 1945 pada Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), termasuk Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Di dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945, termuat isi rumusan Prinsip Dasar Negara yang disebut Pancasila, tepatnya pada alinea IV yang berbunyi sebagai berikut:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.
Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?
Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.
Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah
Ibu guru akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Kesimpulan :
Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, untuk pelajaran matematika hari ini masih ada beberapa siswa yg masih belum paham dan belum teliti dalam menghitung pengurangan meminjam, untuk pelajaran pancasila siswa sudah bisa memahami tokoh-tokoh yang beperan dalam merumuskan dasar negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar