Muatan Pembelajaran :
1. Bahasa Indonesia : Jendela Dunia
1. Bahasa Indonesia : Jendela Dunia
2. Pancasila : Hubungan sila-sila dalam pancasila
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PANCASILA
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini anak-anak bu guru dapat menentukan unsur intrinsik cerita dari teks bacaandan dapat menguraikan alat dan mampu menemukan dan menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh melalui kegiatan penemuan secara aktif dan reflektif.
Bahasa Indonesia
Unsur intrinsik cerita adalah bagian-bagian atau elemen-elemen yang membangun dan menyusun sebuah cerita dari dalam, mencakup tujuh unsur utama: tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa.
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing unsur:
1. Tema:
Gagasan pokok atau pesan utama yang menjadi dasar sebuah cerita.
2. Tokoh dan Penokohan:
Tokoh adalah karakter dalam cerita, sedangkan penokohan adalah cara pengarang menampilkan karakter dan sifat-sifat tokoh tersebut.
3. Alur (Plot):
Rangkaian peristiwa atau jalannya cerita dari awal hingga akhir, yang bisa berupa alur maju, mundur, atau campuran.
4. Latar (Setting):
Latar tempat, waktu, dan suasana yang melatari terjadinya peristiwa dalam cerita.
5. Sudut Pandang (Point of View):
Cara pandang pengarang dalam menyampaikan cerita kepada pembaca, misalnya sebagai orang pertama (aku) atau orang ketiga (dia/mereka).
6. Amanat:
Pesan atau nasihat yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca melalui cerita.
Ayo berlatih
1. Unsur intrinsik yang menjadi dasar cerita dan gagasan pokok yang disampaikan pengarang adalah...
a. Alur b. Latar c. tema d. Tokoh
2. Bagian cerita yang menggambarkan tokoh-tokoh dan sifat-sifatnya adalah...
a. Sudut pandang b. Gaya bahasa
c. Penokohan d. Amanat
3. Perhatikan kalimat berikut: "Budi selalu membantu ibunya di rumah, bahkan saat sedang hujan." Kalimat tersebut menjelaskan tentang tokoh Budi dan sikapnya. Ini termasuk unsur intrinsik...
a. Latar waktu b. Alur maju
c. Penokohan d. Sudut pandang orang pertama
4. Jalan cerita dalam sebuah cerita pendek disebut...
a. Tema b. Tokoh c. Amanat d. Alur
5. Tempat dan waktu terjadinya peristiwa dalam cerita merupakan bagian dari unsur intrinsik...
a. Tema b. Sudut pandang c. Latar d. Alur
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PANCASILA
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini anak-anak bu guru dapat menentukan unsur intrinsik cerita dari teks bacaandan dapat menguraikan alat dan mampu menemukan dan menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh melalui kegiatan penemuan secara aktif dan reflektif.
Bahasa Indonesia
Unsur intrinsik cerita adalah bagian-bagian atau elemen-elemen yang membangun dan menyusun sebuah cerita dari dalam, mencakup tujuh unsur utama: tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa.
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing unsur:
1. Tema:
Gagasan pokok atau pesan utama yang menjadi dasar sebuah cerita.
2. Tokoh dan Penokohan:
Tokoh adalah karakter dalam cerita, sedangkan penokohan adalah cara pengarang menampilkan karakter dan sifat-sifat tokoh tersebut.
3. Alur (Plot):
Rangkaian peristiwa atau jalannya cerita dari awal hingga akhir, yang bisa berupa alur maju, mundur, atau campuran.
4. Latar (Setting):
Latar tempat, waktu, dan suasana yang melatari terjadinya peristiwa dalam cerita.
5. Sudut Pandang (Point of View):
Cara pandang pengarang dalam menyampaikan cerita kepada pembaca, misalnya sebagai orang pertama (aku) atau orang ketiga (dia/mereka).
6. Amanat:
Pesan atau nasihat yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca melalui cerita.
Ayo berlatih
1. Unsur intrinsik yang menjadi dasar cerita dan gagasan pokok yang disampaikan pengarang adalah...
a. Alur b. Latar c. tema d. Tokoh
2. Bagian cerita yang menggambarkan tokoh-tokoh dan sifat-sifatnya adalah...
a. Sudut pandang b. Gaya bahasa
c. Penokohan d. Amanat
3. Perhatikan kalimat berikut: "Budi selalu membantu ibunya di rumah, bahkan saat sedang hujan." Kalimat tersebut menjelaskan tentang tokoh Budi dan sikapnya. Ini termasuk unsur intrinsik...
a. Latar waktu b. Alur maju
c. Penokohan d. Sudut pandang orang pertama
4. Jalan cerita dalam sebuah cerita pendek disebut...
a. Tema b. Tokoh c. Amanat d. Alur
5. Tempat dan waktu terjadinya peristiwa dalam cerita merupakan bagian dari unsur intrinsik...
a. Tema b. Sudut pandang c. Latar d. Alur
PANCASILA
1. Saling Menjiwai dan Tidak Terpisahkan
Kesatuan Majemuk Tunggal:
Pancasila adalah satu kesatuan yang utuh, tidak ada satu sila pun yang dapat berdiri sendiri atau bertentangan dengan sila lainnya.
Hierarkis dan Piramidal:
Susunan sila-sila bersifat hierarkis, di mana sila pertama menjadi dasar bagi semua sila lainnya, dan setiap sila menjadi pengkhususan dari sila sebelumnya.
2. Hubungan Antar-Sila
Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa):
Menjadi dasar bagi semua nilai dalam sila-sila berikutnya, seperti mengajarkan masyarakat untuk beribadah, menghormati perbedaan agama, dan menjadi dasar kemanusiaan dan persatuan.
Sila Kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab):
Mengakui persamaan harkat, derajat, dan martabat manusia sebagai ciptaan Tuhan, serta memiliki hak dan kewajiban yang sama. Sila ini dijiwai oleh nilai ketuhanan dan menjiwai sila persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Sila Ketiga (Persatuan Indonesia):
Mengutamakan kepentingan bersama dan mengakui keragaman bangsa, dengan dasar persatuan yang berlandaskan nilai ketuhanan dan kemanusiaan.
Sila Keempat (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan...):
Mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat, di mana keputusan didasari nilai agama, menghargai pendapat, dan mengutamakan kepentingan bersama demi persatuan.
Sila Kelima (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia):
Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara merata, di mana keadilan ini berlandaskan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan.
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.
Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah
Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar