Hari/Tanggal : Kamis 23 Oktober 2025
Muatan Pembelajaran :
1. Bahasa Indonesia : Mengekspersikan Diri Melalui Hobi
2. Pend Pancasila: Gotong Royong dalam berinteraksi
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
1. Bahasa Indonesia : Mengekspersikan Diri Melalui Hobi
2. Pend Pancasila: Gotong Royong dalam berinteraksi
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
Capaian Pendidikan Pancasila
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga anak-anak Bu Guru selalu dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat mengekspresikan diri melalui hobi dan
Memahami makna gotong royong
Bahasa Indonesia
Ekspresi Diri Melalui Hobi
Namaku Jefri Mamantouw, kelas lima SD. Aku anak yang pintar. Nilai-nilaiku tidak pernah di bawah delapan. Pelajaran yang paling aku minati adalah Matematika, menggambar, dan keterampilan. Sayangnya, aku tidak mempunyai banyak teman. Itu karena aku sedikit gagap dan kurang pandai berbicara.
Jefri
Ayahku berjualan suku cadang motor di garasi rumah kami di Kota Manado. Ayah mempunyai banyak kardus bekas yang ditumpuk di pojok garasi. Kardus tidak terpakai itu boleh kupakai. Aku mencoba membuat sesuatu. Lebih dulu aku menggambar suatu pola di kertas. Aku lalu menjiplaknya di kardus. Aku memotong pola itu dan menempel bagian-bagiannya dengan lem super punya ayah. Jadilah mobil-mobilan!
Aku tidak berhenti sampai di situ. Aku ingin mainan yang bisa dibongkar pasang. Aku mencari tahu cara membuatnya di internet. Sepulang sekolah, aku mencoba membuat mainan kardus yang bisa dirakit tanpa menggunakan lem. Setiap minggu aku membuat satu mainan. Model hewan, model kendaraan, dan model rumah-rumahan. Iseng-iseng, semua mainan yang kubuat itu kupasang di garasi ayah.
Pada awalnya, beberapa orang dan teman yang melihat karyaku, menertawakannya. Mereka menganggapku buang-buang waktu dengan barang bekas. Namun, aku tidak memedulikannya. Kegiatan ini sudah menjadi hobi yang menyenangkan buatku.
Suatu hari, ada pelanggan ayah datang ke toko. Model kuda kardus yang aku pasang di atas lemari toko, menarik perhatiannya. Kami berbincang-bincang lama. Aku senang ada yang memuji karyaku. Ia meminta izin untuk memotret hasil-hasil karyaku dan memajangnya di media sosial.
Sejak saat itu, koleksi mainan kardusku mulai dikenal. Banyak pengunjung toko ayah datang untuk melihat koleksiku bahkan tertarik membelinya. Teman-temanku juga berdatangan. Kata ayah, mainan buatanku menginspirasi teman-temanku untuk membuatnya sendiri. Saat ini, aku berencana membuat video tutorial membuat mainan dari kardus bekas, agar lebih banyak anak-anak bisa menciptakan karyanya sendiri.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Bagaimana Jefri menghabiskan waktu luangnya?
Jefri menghabiskan waktu luangnya dengan membuat karya dari kardus bekas
2. Apa saja alat dan bahan yang diperlukan Jefri untuk membuat mainan?
Alat dan bahan yang diperlukan adalah kardus bekas, kertas, pensil, gunting, dan lem.
3. Bagaimana proses membuat mainan dari kardus bekas?
Proses dimulai dari membuat pola pada kertas, lalu menjiplaknya di kardus. Kardus kemudian digunting. Hasil guntingan dirakit menjadi sebuah mainan dengan menggunakan lem.
4. Mengapa Jefri menggunakan kardus bekas?
Jefri menggunakan kardus bekas karena bahan tersebut banyak dan mudah ditemukan di garasi rumahnya.
5. Apa saja barang yang Jefri ciptakan?
Jefri membuat banyak mainan model hewan, kendaraan, dan rumahrumahan dari kardus bekas.
6. Bagaimana mainan kardus Jefri menjadi terkenal?
Mainannya menjadi terkenal saat seorang pengunjung memotret hasil karyanya dan memuatnya di media sosial.
Kosa Kata Baru
Berikut adalah makna kata yang bercetak kuning dari teks “Ekspresi Diri Melalui Hobi”. Buatlah kalimat baru menggunakan setiap kata di bawah ini.
gagap = gangguan bicara
jiplak = meniru pola
model = contoh
garasi = bagian rumah tempat menyimpan mobil
tutorial = informasi praktis tentang cara membuat atau melakukan hal tertentu
Pendidikan Pancasila
Gotong royong dalam Pancasila adalah perwujudan nilai-nilai setiap sila Pancasila. Gotong royong mencerminkan ketuhanan (tidak membeda-bedakan), kemanusiaan (saling tolong-menolong), persatuan (kerja sama), kerakyatan (musyawarah) dan keadilan sosial (pembagian tugas yang adil dan demi kepentingan bersama).
Hubungan gotong royong dengan sila Pancasila :
Gotong royong dalam Pancasila adalah perwujudan nilai-nilai setiap sila Pancasila. Gotong royong mencerminkan ketuhanan (tidak membeda-bedakan), kemanusiaan (saling tolong-menolong), persatuan (kerja sama), kerakyatan (musyawarah) dan keadilan sosial (pembagian tugas yang adil dan demi kepentingan bersama).
Hubungan gotong royong dengan sila Pancasila :
Sila ke-1 (Ketuhanan Yang Maha Esa): Kegiatan gotong royong menunjukkan rasa hormat kepada Tuhan dengan tidak memandang perbedaan agama atau kepercayaan saat bekerja bersama.
Sila ke-2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab): Gotong royong adalah manifestasi nilai kemanusiaan dalam sikap saling tolong-menolong dan membantu sesama.
Sila ke-3 (Persatuan Indonesia): Kegiatan ini membangun persatuan dan kesatuan karena membutuhkan kerja sama yang solid untuk mencapai tujuan bersama.
Sila ke-4 (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan): Musyawarah dan diskusi diperlukan untuk merencanakan dan menyelesaikan masalah dalam kegiatan gotong royong.
Sila ke-5 (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia): Pembagian tugas yang adil, kerja bersama untuk kepentingan bersama, dan sikap tanpa pamrih merupakan perwujudan keadilan sosial.
Contoh kegiatan gotong royong di kelas 5
Sila ke-2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab): Gotong royong adalah manifestasi nilai kemanusiaan dalam sikap saling tolong-menolong dan membantu sesama.
Sila ke-3 (Persatuan Indonesia): Kegiatan ini membangun persatuan dan kesatuan karena membutuhkan kerja sama yang solid untuk mencapai tujuan bersama.
Sila ke-4 (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan): Musyawarah dan diskusi diperlukan untuk merencanakan dan menyelesaikan masalah dalam kegiatan gotong royong.
Sila ke-5 (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia): Pembagian tugas yang adil, kerja bersama untuk kepentingan bersama, dan sikap tanpa pamrih merupakan perwujudan keadilan sosial.
Contoh kegiatan gotong royong di kelas 5
Membersihkan kelas, menata buku di perpustakaan, dan membuat mading bersama-sama.
Menyelesaikan tugas kelompok dan membuat presentasi bersama.
Menanam pohon atau menata taman di sekolah secara bersama.
Manfaat gotong royong
Menyelesaikan tugas kelompok dan membuat presentasi bersama.
Menanam pohon atau menata taman di sekolah secara bersama.
Manfaat gotong royong
Meringankan pekerjaan.
Mempererat tali persaudaraan dan hubungan baik.
Menciptakan lingkungan yang harmonis dan nyaman.
Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama.
Mempererat tali persaudaraan dan hubungan baik.
Menciptakan lingkungan yang harmonis dan nyaman.
Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar