Selamat Belajar Anak Sholih/Sholihah

Kamis, 24 Agustus 2023

Kesimpulan Kamis 24 Agustus 2023

Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak hanya dilakukan melalui pertempuran, namun juga dilakukan melalui jalur diplomasi, perjanjian, dan perundingan, seperti Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville, Perjanjian Roem Roijen, dan Konferensi Meja Bundar (KMB). 

1. Peta Pikiran Perjanjian Linggarjati

Apa :
Perjanjian Linggarjati adalah perundingan antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Jawa Barat
Mengapa :
Diadakannya perundingan Linggarjati dilatarbleknagi oleh masuknya AFNEI yang diboncengi NICA ke Indonesia
Siapa :
Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir, Belanda diwakili oleh Wim Schermerhorn, Inggris diwakili oleh Lord Killearn.

Perjanjian
Linggarjati

Bagaimana :
Belanda mengakui secara de facto wilayah RI dan meninggalkan wilayah RI. Sepakat membentuk RIS dan tergabung dalam Persemakmuran.
Di Mana :
Linggarjati-Jawa Baat
Kapan :
15 November 1946-25 Maret 1947

2. Peta Pikiran Perjanjian Renville
Apa :
Perjanjian Linggarjati adalah perjanjian antara Indonesia dan pemerintah Belanda
Mengapa :
Perundingan Linggarjati sudah tidak diakui oleh kedua belah pihak
Siapa :
Pemerintah Indonesia, Pemerintah Belanda dan Komisi Tiga Negara (KTN).

Perjanjian
Renville

Bagaimana :
Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra. Disetujuinya sebuah garis yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda. TNI harus ditarik mundur.
Di Mana :
Kapal perang Amerika Serikat (USS Renville)
Kapan :
8 Desember 1947 – 17 Januari 1948

3. Peta Pikiran Perjanjian Roem-Roijen
Apa :
Perjanjian Linggarjati adalah perjanjian antara Indonesia dan pemerintah Belanda
Mengapa :
Terjadinya serangan dari pihak Belanda terhadap Indonesia setelah kemerdekaan
Siapa :
Mohammad Roem dan Herman van Roijen.

Perjanjian
Roem-Roijen
Bagaimana :
ABRI dan tentara Belanda menghentikan semua aktivitas, Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri KMB dan dikembalikan ke Yogyakarta.
Di Mana :
Hotel Des Indes, Jakarta
Kapan :
14 April 1949 - 7 Mei 1949

4. Peta Pikiran Konferensi Meja Bundar
Apa :
KMB adalah perjanjian antara Indonesia dan pemerintah Belanda
Mengapa :
Kegagalan Belanda untuk meredam kemerdekaan Indonesia dan adanya kecaman dari dunia internasional
Siapa :
Indonesia dipimpin Drs. Moh Hatta, BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II dan Belanda dipimpin oleh Mr. Van Marseveen. Dari PBB dipimpin oleh Crittchlay.

Perjanjian
Konferensi Meja Bundar
Bagaimana :
Belanda mengakui RIS. Status Irian Barat akan diselesaikan. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda. RIS mengembalikan hak milik Belanda, dan Pengambilalihan utang Hindia Belanda oleh RIS.
Di Mana :
Den Haag Belanda
Kapan :
23 Agustus 1949 - 2 November 1949
 
Manfaat dari persatuan dan kesatuan?
Manfaat Persatuan dan Kesatuan adalah bisa mengatasi semua perbedaan yang timbul dengan penuh kesadaran. Pembangunan nasional akan berjalan lebih lancar, aman, dan baik. Supaya tidak terjadi perpecahan bangsa dan keutuhan terus terjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar Kelas 5 (Jumat 22 November 2024)

Hari / Tanggal : Jumat / 22 November 2024 Fase / Kelas : C / 5 Mata Pelajaran : IPAS  Media pembelajaran : video ...

Postingan Populer