Materi Kelas 6
Hari/Tanggal : Senin 14 Agustus 2023
Tema : 2 (Persatuan Dalam Perbedaan)
Subtema : 1 (Rukun Dalam Perbedaan)
Pembelajaran : 1 dan 2
Mata Pelajaran : B.Indonesia (3.4), IPA (3.3), IPS (3.4)
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu menyebutkan informasi penting menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana pada peta pikiran dengan tepat.
2. Siswa mampu mengembangkan informasi pada peta pikiran melalui tulisan dengan detail.
3. Siswa mampu menyebutkan makna Proklamasi Kemerdekaan dengan benar.
4. Siswa mampu melaporkan dan mempresentasikan makna Proklamasi Kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
5. Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri tumbuhan terkait habitatnya.
6. Siswa mampu menulis laporan hasil pengamatan terhadap ciri-ciri satu jenis tumbuhan terkait habitatnya.
Proklamasi Kemerdekaan menjadi tonggak sejarah bagi perjuangan bangsa Indonesia. Meskipun terdiri atas suku yang berbeda, rakyat Indonesia bersatu dalam memproklamirkan kemerdekaan negara Indonesia.
Setiap tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia selalu mendengar petugas upacara membacakan teks proklamasi. Sebagian rakyat juga bisa mendengarnya dari radio atau dari tempat lain.
Teks proklamasi yang dibacakan memiliki sejarah bagi bangsa Indonesia. Teks tersebut adalah teks Proklamasi Kemerdekaan Negara Indonesia.
Ayo Membaca
Amatilah tulisan berikut!
Apa yang kamu ketahui tentang teks tersebut?
Hal lain apa yang ingin kamu ketahui tentang teks tersebut?
Bacalah teks berikut dalam hati!
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan yang dilakukan tanggal 17 Agustus 1945 menjadi peristiwa penting bagi bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah dimana bangsa Indonesia berhak atas kemerdekaan dan wajib mempertahankannya. Diawali dengan dijatuhkannya bom atom oleh tentara Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945 di kota Hiroshima dan pada tanggal 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah kepada tentara Sekutu. Peristiwa ini dijadikan kesempatan oleh bangsa Indonesia untuk segera membebaskan diri dari penjajahan bangsa Jepang.
Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jl. Imam Bonjol No. 1. Para penyusun teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno. Saat itu hadir pula B.M Diah, Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.
Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 telah hadir, antara lain, Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan.
Simak Video Peran Para Tokoh Proklamasi berikut ini
Berdasarkan teks tersebut, isilah peta pikiran berikut!
- Apa : Apa penyebab kekalahan Jepang dari Sekutu? Jepang menyerah kepada sekutu setelah kota Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom.
- Mengapa : Mengapa teks proklamasi sangat penting bagi bangsa Indonesia? Proklamasi mmenjadi tonggak sejarah dimana bangsa Indonesia berhak atas kemerdekaan dan wajib mempertahankannya.
- Siapa : Siapa yang membacakan naskah proklamasi? Soekarno-Hatta
- Dimana : Dimana teks proklamasi dibacakan? Di jalan Pengangsaan Timur nomor 56 Jakarta Pusat
- Kapan : Kapan teks proklamasi dibacakan? Hari Jum'at, tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB
- Bagaimana. Bagaimana reaksi para tokoh Indonesia setelah mengetahui kekalahan Jepang atas Sekutu? Para tokoh menjadikan kekalahan Jepang dari Sekutu untuk segera membebaskan diri dari penjajahan bangsa Jepang.
Ayo Berdiskusi
Bacalah teks tentang Proklamasi Kemerdekaan sekali lagi. Tulislah makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bagi bangsa Indonesia pada kolom berikut!
Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia adalah sebagai Puncak Perjuangan Indonesia, Pengakuan Kepada Dunia Luar, Menaikkan Martabat Bangsa, Perjuangan sebagai Negara Baru, dan Tonggak Sejarah Negara Indonesia
Pembacaan teks proklamasi merupakan awal dari masa kemerdekaan Indonesia yang terbebas dari belenggu penjajahan.
1. Sebagai Puncak Perjuangan Indonesia
Bangsa Indonesia telah dijajah selama bertahun-tahun oleh negara-negara Eropa sampai Jepang. Penduduk dengan latar belakang yang berbeda bersatu untuk melawan penjajah. Proklamasi Kemerdekaan merupakan hasil dari perjuangan para pahlawan.
2. Pengakuan Kepada Dunia Luar
Dengan membacakan teks proklamasi, Indonesia mengumumkan kepada dunia luar bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka. Pengakuan ini (de facto) diikuti oleh pengakuan dari negara lain (de jure).
3. Menaikkan Martabat Bangsa
Pembacaan teks proklamasi memberikan pesan kepada negara lain bahwa Indonesia adalah negara yang bebas dari penjajahan, negara yang memiliki martabat, dan negara yang mandiri.
4. Perjuangan sebagai Negara Baru
Indonesia adalah negara yang dibangun oleh rakyat dan untuk rakyat. Negara Indonesia adalah negara mandiri yang tidak tergantung kepada negara lain.
5. Tonggak Sejarah Negara Indonesia
Pembacaan teks proklamasi merupakan awal dari masa kemerdekaan Indonesia yang terbebas dari belenggu penjajahan.
Ayo Mengamati
Bacalah teks berikut dengan cermat!
Bunga Teratai
Tahukah kamu bunga teratai? Tanaman ini tumbuh di air. Agar dapat menyesuaikan diri, tanaman ini memiliki akar di bawah air. Tangkai daunnya tumbuh menjalar sehingga daun teratai dapat mengapung di air.
Daun teratai bundar dan lebar, fungsinya adalah agar daun dapat menyerap cahaya matahari sebanyak-banyaknya. Hal ini akan berdampak saat penguapan air dan berfotosintesis. Daun teratai memiliki larutan yang bermanfaat sebagai pembersih daun.
Teratai memiliki batang dengan rongga di dalamnya. Rongga ini berfungsi untuk membawa oksigen ke batang dan akar. Meskipun akar berada di dalam air, akar masih tetap dapat bernapas.
- Apa nama bagian tubuh teratai yang menjalar? Teratai memiliki tangkai daun yang menjalar.
- Mengapa teratai memiliki akar di bawah air? Teratai memiliki akar di bawah air dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan air.
- Siapa penemu pertama bunga teratai? Penemu bunga teratai pertama kali yaitu Suku Nymphaeaceae.
- Di mana tempat teratai tumbuh? Teratai tumbuh di air.
- Kapan bunga teratai membutuhkan cahaya matahari? Bunga teratai membutuhkan cahaya matahari saat berfotosintesis.
- Bagaimana cara teratai menyerap cahaya matahari sebanyak-banyaknya? Teratai memiliki daun bundar dan tipis untuk dapat menyerap cahaya matahari sebanyak-banyaknya.
Tulislah laporan berdasarkan informasi yang kamu tulis pada peta pikiranmu!
Teratai tumbuh di air. Penemu bunga teratai pertama kali yaitu Suku Nymphaeaceae. Teratai memiliki tangkai daun yang menjalar. Teratai memiliki akar di bawah air dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan air. Teratai memiliki daun bundar dan tipis untuk dapat menyerap cahaya matahari sebanyak-banyaknya. Bunga teratai membutuhkan cahaya matahari saat berfotosintesis.
Pembelajaran 2
Muatan Pelajaran : PKN (3.3), SBDP (3.4)
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menyebutkan manfaat persatuan dalam kehidupan melalui diagram dengan benar.
2. Siswa mampu menuliskan contoh tentang pengalaman hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya sebagai wujud semangat persatuan.
3. siswa mampu menyebutkan pola lantai tariannya dengan benar.
4. Siswa mampu mempraktikkan pola lantai tarian dari salah satu tarian daerah yang dipilih dengan benar.
Pelangi indah karena warna yang berbedabeda. Hidup berbangsa dan bertanah air indah jika kita hidup rukun walaupun berbeda-beda.
Ayo Mengamati
Bacalah teks berikut!
Perbedaan yang Menguatkan
Kampung Cempaka adalah sebuah kampung transmigran. Warganya berasal dari berbagai daerah padat di Pulau Jawa. Hal itu menjadikan mereka berbeda suku maupun agama.
Di Kampung Cempaka, hiduplah lima orang sahabat. Ada Asnah yang berdarah Sunda, Utami dari Banyuwangi, Toni, seorang anak etnis Tionghoa yang sebelumnya tinggal di Semarang, Wande dari suku Tengger di Jawa Timur, dan Marta, anak seorang pendeta yang dahulu tinggal di Solo. Di Kampung Cempaka, rumah mereka bersebelahan dan mereka pergi ke sekolah yang sama. Itu sebabnya mereka sangat akrab. Mereka suka bermain bersama dan sering menghabiskan waktu di rumah satu sama lain.
Meskipun berbeda suku, kebersamaan begitu kental terlihat dalam keseharian mereka. Bersama anak-anak lain di Kampung Cempaka, mereka setiap akhir minggu berkumpul di balai utama kampung. Biasanya, selain berolahraga bersama, mereka juga kerap berkeliling ke rumah warga, membantu melakukan apa saja yang dibutuhkan warga.
Kadang-kadang mereka membantu warga lanjut usia, sekadar membereskan rumah atau menyiapkan makanan. Sesekali mereka juga membantu orang tua yang sedang bekerja bakti membersihkan lingkungan. Dari Toni, mereka belajar menari Barongsai. Lalu mereka ajarkan tarian itu kepada anak-anak sekampung. Sementara itu, setiap tiba saat panen, Wande dan keluarganya akan sibuk memimpin warga membuat Tumpeng Gede, yaitu nasi khas dari daerah Tengger yang dibuat untuk mensyukuri berkah Tuhan dalam wujud panen raya.
Sikap toleransi yang ditunjukkan kelima sahabat itu memang sekadar berupa hal-hal kecil. Hal kecil dalam keseharian itulah yang mencerminkan kehidupan Bhinneka Tunggal Ika di Kampung Cempaka yang kaya akan perbedaan. Mereka hidup damai berdampingan dan tulus saling menjaga.
Perbedaan tidak menghalangi persatuan. Dengan bersatu, kita dapat melakukan banyak hal.
Setelah mengamati gambar dan membaca teks tentang hidup rukun dalam perbedaan, tulis hal yang kamu ingin ketahui lebih lanjut dalam bentuk pertanyaan!
- Apa manfaat perbedaan dalam masyarakat?
- Apa saja penyebab perbedaan yang ada dalam masyarakat?
- Bagaimana cara bergaul dalam perbedaan latar belakang budaya?
- Sikap apa saja yang dibutuhkan dalam menghadapi perbedaan?
Tulis kesimpulan tentang persatuan melalui hidup rukun dalam perbedaan pada bagan berikut!
Ceritakan pengalamanmu tentang hidup rukun di lingkungan tempat tinggalmu! Jelaskan tentang:
- Perbedaan yang ada,
- Kegiatan yang dilakukan warga bersama-sama secara rukun,
- Sikapmu dan sikap keluargamu terhadap perbedaan tersebut,
- Apa manfaat yang kamu rasakan dari hidup rukun.
Hidup rukun dapat kita jumpai di mana saja. Hidup rukun juga dapat kita lihat dalam kehidupan di sekitar kita misalnya saja di sekolah. Dalam satu kelas siswa memiliki latar yang berbeda-beda baik latar budaya maupun latar agama. Seperti yang terjadi di kelasku saat ini. Dari semua siswa dikelasku ternyata berasal dari daerah yang berbeda beda. Wawan berasal dari Jawa Barat, Albert berasal dari Maluku, Edison Manurung bersal dari Sumatera Utara.
Asal daerah juga berpengaruh terhadap agama yang mereka anut seperti disebutkan dii atas Wawan beragama Islam, Albet beragama Kristen, dan Edison beragama Katholik. Namun perbedaan yang ada tidak menghalangi kami untuk selalu bekerjasama dan saling membantu. Misalnya saja saat mendapat tugas kelompok kami dapat bekerja sama dengan baik. Dalam segala kegiatan kami selalu bekerjasama.
Dengan hidup rukun ternyata kita mendapatkan banyak manfaat. Beberapa manfaat yang kita peroleh diantaranya adalah komunikasi menjadi semakin baik sehingga menciptakan persatuan dan jesatuan. Kerukunan juga menambah teman dan menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat. Hidup rukun sangat bermanfaat dalam hidup bermasyarakat.
Ayo Berkreasi
Bacalah teks berikut dalam hati!
Lego-Lego, Tari Adat Alor Bermakna Persatuan
Tarian adat adalah salah satu kekayaan budaya yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang. Tarian adat kerap memiliki pesan dan makna yang luhur. Salah satunya ada pada tari Lego-lego dari Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tarian ini ditujukan untuk mengajak masyarakatnya bersatu membangun kampung dan negeri. Pada masing-masing kawasan di Kabupaten Alor terdapat gaya tari dan nyanyian yang berbeda-beda, namun formasinya tetap sama, yakni lingkaran. Masing-masing nyayian dan pantun yang diungkapkan saat menari, memiliki arti serta harapan yang berbeda-beda. Beberapa literatur menyatakan bahwa tarian ini sempat menjadi perang. Sekarang tarian ini lebih sering digunakan untuk menyambut tamu.
Tamu disambut oleh masyarakat yang dituakan, lalu diajak menuju sebuah pohon besar yang rindang, dengan beberapa warga perempuan yang berpegangan tangan mengelilingi pohon. Tamu dipersilakan untuk ikut serta dalam tarian tersebut. Dengan gerakan kaki yang diatur sedemikian rupa, penari akan bergerak mengitari pohon. Pasa saat yang sama, sirih pinang dan minuman sopi ditawarkan. Gerakan kaki dan nyayian di masing-masing daerah bisa saja berbeda, namun bentuk formasi lingkaran dan komponen tradisional lainnya tetap sama.
Di dalam lingkaran, ada tiga lelaki yang memiliki tugas berbeda. Ada pemukul gong yang nadanya akan digunakan untuk menghitung langkah penari, kemudian ada seorang lelaki yang bernyanyi sekaligus mengucapkan pantun, dan seorang lagi bertugas membagikan sirih pinang serta minuman sopi.
Selain menjadi identitas setiap suku, tarian ini menjadi salah satu identitas pemersatu masyarakat Alor yang punya mimpi agar masyarakat dan pendatang terus bersatu membangun kampung serta negeri.
Setiap tari tradisional terdiri atas penari yang melakukan tarian secara perorangan, berpasangan, atau berkelompok. Kegiatan menari lebih dari satu orang apalagi berkelompok dalam jumlah yang cukup besar membutuhkan kekompakan.
Posisi dalam menari perlu diperhatikan oleh seorang penari. Pengaturan posisi ini disebut dengan pola lantai. Seorang penari harus memperhatikan perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi saat menari. Pola lantai adalah pola denah yang harus dikuasai oleh seorang penari dan berfungsi untuk membuat posisi dalam sebuah ruang gerak.
Perhatikan jenis pola lantai berikut!
Pola Lantai Vertikal (Lurus)
Tari klasik banyak menggunakan pola lantai vertikal. Penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini memberikan kesan sederhana, tetapi kuat. Contoh tari dengan pola lantai lurus adalah Tari Yospan, Papua Tari Serimpi, Jawa Tengah Tari Baris Cengkedan, Bali.
Pola Lantai Diagonal
Penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri. Contoh tari dengan pola lantai diagonal adalah Tari Gending Sriwijaya, Sumatra Selatan.
Pola Lantai Garis Melengkung
Penari membentuk garis lingkaran. Tari rakyat dan tari tradisional banyak menggunakan pola ini. Pola lantai ini memberi kesan lemah dan lembut. Contoh tari dengan pola lantai melengkung adalah Tari Ma’badong, Toraja, Sulawesi Selatan dan Tari Randai, Sumatra Barat
Temukan berbagai tari daerahmu! Sebutkan pola lantai tariannya!
Nama Tarian | Asal Daerah | Jenis Pola Lantai |
---|---|---|
Tari Piring | Sumatera Barat | Garis Melengkung |
Tari Saman | NAD | Garis Lurus |
Tari Gending Sriwijaya | Sumatera Selatan | Diagonal |
Tari Pendet | Bali | Garis Melengkung |
Tari Kecak | Bali | Garis Melengkung |
Tari Seudati | NAD | Garis Lurus |
Tari Sekapur Sirih | Jambi | Diagonal |
Tari Tayub | Jawa Barat | Garis Lurus |
Tari Gandrung Banyuwangi | Jawa Timur | Garis Lurus |
Joged Bumbung | Bali | Garis Lurus |
Tari Gareng Lamen | NTT | Gari Lurus |
Tari Badong Toraja | Sulawesi Selatan | Garis Lurus |
Tari Randai | Sumatera Barat | Garis Melengkung |
Tari Baris Gede | Bali | Garis Lurus |
Tarian Perang | NTT | Garis Lurus |
Tari Remo | Jawa Timur | Diagonal |
Tari Yospan | Papua | Garis Lurus |
Tari Rejang Dewa | Bali | Garis Lurus dan Melengkung |
Tari Lengger Banyumas | Jawa Tengah | Garis Lurus |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar