Materi Kelas 6
Hari/Tanggal : Selasa 15 Agustus 2023
Tema : 2 (Persatuan Dalam Perbedaan)
Subtema : 1 (Rukun Dalam Perbedaan)
Pembelajaran : 3 dan 4
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia (3.4), IPA (3.3), PKn (3.4)
Tujuan Pembelajaran:
1. siswa mampu menyebutkan cara tumbuhan beradaptasi dengan tepat.
2. siswa mampu membuat laporan tentang cara tumbuhan beradaptasi dan melindungi diri di lingkungannya dengan benar.
3. siswa mampu menyebutkan informasi penting menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana pada peta pikiran dengan tepat.
4. Siswa mampu mengembangkan informasi pada peta pikiran melalui tulisan dengan detail
5. Siswa mampu menemukan contoh pelaksanaan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 6. Siswa mampu menerapkan tiga kegiatan yang sesuai dengan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat
Ayo Membaca
Berdasarkan bacaan tersebut, isilah peta pikiran berikut!
Kembangkan informasi pada peta pikiran menggunakan kalimatmu sendiri. Serahkanlah hasil pekerjaanmu kepada gurumu.
Ayo Berdiskusi
Ayo Mengamati
Tumbuhan beradaptasi untuk mempertahankan hidupnya. Adaptasi adalah ciri-ciri khusus yang dimiliki tanaman atau tumbuhan untuk hidup pada tempat atau daerah tertentu. Berdasarkan habitatnya, tumbuhan dibagi menjadi tiga jenis.
Hidrofit
Tumbuhan yang sebagian tubuhnya ada di permukaan air. Akarnya berada di air. Memiliki rongga udara dalam batang atau tangkai daun. Daunnya muncul ke permukaan air. Contoh tanaman hidrofit adalah kangkung, teratai, dan eceng gondok.
Higrofit
Tumbuhan yang hidup di daerah lembap. Tubuhnya terdiri atas bagian-bagian akar, batang, dan daun. Batangnya pada umumnya tidak tampak karena terdapat di dalam tanah. Daunnya yang muda umumnya melingkar atau menggulung. Contoh tanaman higrofit adalah pakis, tumbuhan paku, tumbuhan kemunting, tumbuhan lumut, daun ungu, dan dedalu.
Xerofit
Tumbuhan yang hidup di daerah yang kering. Tumbuhan ini memiliki daun tebal, sempit, kadang-kadang berubah bentuk menjadi bentuk duri, sisik, atau bahkan tidak mempunyai daun. Batangnya tebal dan mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Akarnya panjang. Contoh tanaman xerofit diantaranya adalah lidah buaya, kaktus, lili gurun, pohon kurma, setawar, dan sp senseveria.
Untuk dapat bertahan hidup, tumbuhan perlu menyesuaikan dan melindungi diri. Bagaimana tumbuhan tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungannya? Pilihlah satu jenis tumbuhan untuk kamu amati terkait habitat dan cara melindungi diri! Pergunakan informasi yang kamu peroleh untuk menambah pengetahuanmu. Tulis hasil temuanmu pada diagram frayer berikut!
Bacalah teks berikut dalam hati!
Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia Proklamasi Kemerdekaan Indonesia memberi makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Sejak teks Proklamasi Kemerdekaan dibacakan, rakyat Indonesia memiliki negara merdeka, berdaulat, dan bermartabat. Tonggak sejarah tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada anak bangsa yang berani memproklamirkan kemerdekaan. Mereka adalah pejuang bangsa yang tidak boleh dilupakan.
Berikut adalah para pejuang bangsa yang telah berjasa terhadap kemerdekaan negara Indonesia.
- Ir. Soekarno merupakan salah satu orang yang berjasa dalam mendirikan negara Republik Indonesia sebagai negara berdaulat. Bung Karno lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Bung Karno menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo. Ia kemudian menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta. Bung Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
- Drs. H. Mohammad Hatta atau Bung Hatta, lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 12 Agustus 1902. Beliau wafat di Jakarta, 14 Maret 1980 pada usia 77 tahun. Bung Hatta menyusun konsep teks proklamasi bersama Bung Karno dan Mr. Achmad Soebardjo. Ia ikut menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno. Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden pertama Indonesia. Selain itu, beliau adalah Bapak Koperasi Indonesia.
- Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 dan wafat 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun. Beliau adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Achmad Soebardjo merupakan salah seorang tokoh dari golongan tua yang berperan dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Achmad Soebardjo ikut menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Karno dan Bung Hatta.
- Laksamana Tadashi Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Beliau membantu persiapan konsep teks Proklamasi Kemerdekaan dengan mempersilakan rumahnya digunakan untuk kegiatan yang sangat penting. Di rumahnya berkumpul para tokoh bangsa yang berjasa besar. Walaupun beliau orang Jepang, beliau rela membantu Indonesia karena simpati terhadap rakyat Indonesia.
- Sukarni lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916. Beliau wafat di Jakarta, 7 Mei 1971 pada usia 54 tahun. Nama lengkapnya adalah Sukarni Kartodiwirjo. Sukarni adalah salah seorang tokoh pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia.
- Fatmawati yang bernama asli Fatimah, lahir di Bengkulu pada tahun 1923 dan meninggal dunia di Jakarta pada tahun 1980. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Jakarta. Fatmawati menjahit bendera pusaka sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
- Teks Proklamasi Kemerdekaan diketik oleh Sayuti Melik. Sayuti Melik adalah tokoh pemuda yang juga sangat berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi setelah ia sempurnakan dari tulisan tangan Bung Karno.
- Apa peristiwa yang terjadi pada bacaan di atas? Pada bacaan di atas terjadi peristiwa penyusunan teks proklamasi kemerdekaan indonesia
- Mengapa proklamasi sangat penting bagi bangsa Indonesia? Karena proklamasi menjadi sejarah bangsa Indonesia memiliki negara merdeka, berdaulat, dan bermartabat.
- Siapa tokoh tokoh yang terlibat dalam penyusunan teks Proklamasi Indonesia? Tokoh-tokoh yang terlibat antara lain Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ahmad Soebarjo, Laksamana Maeda, Sukarni, Fatmawati, dan Sayuti Melik..
- Di mana teks proklamasi disusun? Penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan di rumah Laksamana Maeda, Jl. Imam Bonjol No. 1
- Kapan teks proklamasi Indonesia disusun? Teks proklamasi disusun sehari sebelum proklamasi Kemerdekaan yaitu pada tanggal 16 Agustus 1945.
- Bagaimana proses penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia? Naskah proklamasi disusun Soekarno, Hatta, dan Ahmad Subarjo di rumah Laksamana Maeda. Atas usul Sukarni Proklamasi ditandatangani oleh Sukarno Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia. Naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.
Pembelajaran 4
Negara Indonesia dibangun berdasarkan persatuan. Seluruh generasi bahu membahu membangun bangsa Indonesia yang bebas dari negara penjajah.Menjaga kerukunan di lingkungan tempat tinggal kita merupakan tugas setiap warga.
Ayo Membaca
Persatuan sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Segala perbedaan yang ada dikesampingkan untuk kepentingan bersama. Terkadang perbedaan yang dimiliki oleh suatu kelompok dapat memperkaya keputusan yang diambil.
Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, terdapat beberapa peristiwa penting yang perlu kita ketahui, di antaranya sebagai berikut.
Tanggal 9 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat pergi ke Dalat, Saigon untuk bertemu dengan Marsekal Terauchi, Panglima Besar Tentara Jepang di Asia Tenggara. Panglima tersebut menyampaikan informasi kepada pemerintah Indonesia bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
Saat itu tentara Jepang sedang terdesak oleh tentara sekutu. Beberapa wilayah Jepang dijatuhi bom oleh tentara musuh. Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang memutuskan untuk menghadiahkan kemerdekaan.
Pertemuan antara Panglima Jepang dan Pemerintah Indonesia memicu pertentangan di dalam negeri. Terjadilah perbedaan pendapat antara tokoh golongan tua dan golongan muda. Golongan muda tidak ingin kemerdekaan Indonesia diatur oleh Jepang. Mereka menginginkan proses kemerdekaan Indonesia disiapkan oleh bangsa Indonesia tanpa ada campur tangan asing.
Berdasarkan bacaan tersebut, tulislah informasi penting pada peta pikiran berikut!
- Apa peristiwa yang terjadi pada bacaan di atas? Pada bacaan di atas terjadi peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
- Mengapa Marsekal Terauchi memanggil ketiga tokoh Indonesia? Marsekal Terauchi ingin menyampaikan informasi kepada pemerintah Indonesia bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
- Siapa saja tokoh yang pergi menemui Panglima Besar Tentara Jepang?Ketiga tokoh yang pergi menemui Panglima Besar Tentara Jepang adalah Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
- Di Mana Pertemuan antara Tentara Jepang dan Pemerintah Indonesia dilaksanakan? Pertemuan antara Tentara Jepang dan Pemerintah Indonesia dilaksanakan di Dalat, Saigon
- Kapan tentara Jepang terdesak oleh tentara sekutu? Tanggal 9 Agustus 1945 tentara Jepang sedang terdesak oleh tentara sekutu.
- Bagaimana keadaan Indonesia setelah adanya pertemuan tersebut? Setelah pertemuan antara Panglima Jepang dan Pemerintah Indonesia memicu pertentangan di dalam negeri antara tokoh golongan tua dan golongan muda.
Pada bacaan di atas terjadi peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Tanggal 9 Agustus 1945 tentara Jepang sedang terdesak oleh tentara sekutu. Marsekal Terauchi ingin menyampaikan informasi kepada pemerintah Indonesia bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Ketiga tokoh pergi menemui Panglima Besar Tentara Jepang adalah Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat. Pertemuan antara Tentara Jepang dan Pemerintah Indonesia dilaksanakan di Dalat, Saigon. Setelah pertemuan antara Panglima Jepang dan Pemerintah Indonesia memicu pertentangan di dalam negeri antara tokoh golongan tua dan golongan muda.
Amati gambar berikut!
Seandainya kamu sedang bermain bersama mereka, apa yang harus kamu perhatikan terkait kerukunan dan persatuan?
Seandainya aku sedang bermain bersama mereka, maka yang harus aku perhatikan terkait kerukunan dan persatuan adalah tidak membedakan bersasarkan suku bangsa atau agama.
Apakah kamu telah menerapkan nilai-nilai kerukunan terkait persatuan dan kesatuan dalam kehidupanmu sehari-hari? Jelaskan dan beri 3 contoh kegiatan dan perbedaan yang ada!
Salah satu nilai Pancasila yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah Persatuan Indonesia. Dengan menjaga persatuan mulai dari lingkungan sekitar, maka kita telah turut serta dalam menjaga persatuan Indonesia.
Beberapa contoh dari menjaga kerukunan dan perbedaan yang ada dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut
- Ikut menjaga dan tidak mengganggu umat agama yang berbeda agama dengan kita dalam menjalankan ibadah mereka.
- Membantu tetangga kita yang terkena musibah walaupun tetangga kita berbeda suku dan budaya dari kita.
- Menjalin komunikasi dan berinteraksi sosial dengan orang yang berbeda dengan kita seperti berbeda agama, suku, budaya.
Apa manfaat yang kamu peroleh dari nilai-nilai tersebut? Tulislah 3 manfaat yang kamu rasakan!
Kehidupan bermasyarakat yang rukun akan memberikan manfaat pada manusia sebagai makhluk sosial, berikut ini beberapa diantaranya :
- Kehidupan Lebih Harmonis. Hidup rukun dapat membuat keadaan menjadi lebih harmonis. Hubungan keluarga dan juga masyarakat yang harmonis tentu saja nantinya jika suatu saat menghadapi masalah orang lain akan sangat senang untuk membantunya.
- Keadaan Lebih Aman Dan Tentram. Dengan hidup rukun hidup menjadi lebih aman dan tentram. Jika kita hidup menjaga hubungan baik, tentu saja tidak ada ancaman dari pihak lain.
- Mempererat Tali Persatuan. Manfaat hidup rukun selanjutnya adalah akan membantu memperkokoh persatuan dan juga kesatuan antar anggota masyarakat.
- Menghindari perselisihan. Kehidupan yang rukun dalam keluarga dan bermasyarakat akan menghindari perselisihan. Perselisihan pada dasarnya dimulai dari kesalahpahaman antar keluarga maupun masyarakat.
- Memiliki Lebih Banyak Teman. Kerukunan juga bermanfaat agar lebih banyak teman karena di mulai dari komunikasi yang baik sehingga menjadikan hubungan lebih damai. Hubungan yang damai ini, menciptakan suasana keakraban dengan siapapun, sehingga akan mudah memiliki teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar