Fase/Kelas : C/5
Mata Pelajaran :
1. Bahasa Indonesia : Jadi Warga Dunia
2. Seni Rupa : Menggambar Ekspresif
Capaian Pembelajaran Seni Rupa:
Elemen Mengalami
Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.
Tujuan Pembelajaran Seni Rupa : Peserta didik dapat memahami gambar ekspressif
Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia :
Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.
Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia : peserta dididk dapat memahami singkatan dan akronim
Assalamualaikum wr.wb
Apa kabar anak sholih/Sholihah? Semoga disemester 2 ini anak sholih/sholihah lebih semangat dan rajin lagi belajarnya.
Sudah siap belajar hari ini ?
Sebelum belajar kita jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa.
Sudah melaksanakan sholat subuh hari ini, ibu guru yakin anak-anak hebat ibu guru sudah melaksanakan sholat subuh semua. Hari ini kita akan belajar seni rupa dan bahasa indonesia. Yuk kita mulai belajar.
Seni Rupa
Menggambar Ekspresif
Menggambar Ekspresif
A. Menemukan Prinsip Keseimbangan
Unsur-unsur dalam seni rupa pada dasarnya mengadaptasi dari elemen bentuk fisik yang terdapat pada sebuah benda. Dengan demikian pengamatan terhadap unsur-unsur visual pada karya seni rupa ini tidak berbeda dengan pengamatan terhadap benda-benda yang ada di sekeliling kita.
Maka siswa dapat menemukan unsur dan prinsip seni rupa dengan cara pengamatan terhadap elemen bentuk visualnya, semakin baik pemahaman siswa terhadap unsur dan prinsip seni rupa,maka semakin baik pula pengamatannya terhadap unsur-unsur visual pada karya seni rupa maupun terhadap benda-benda yang dilihatnya.
Prinsip keseimbangan dalam karya seni merupakan ekuilibrium diantara bagian- bagian darisuatu komposisi, karya seni yang memiliki keseimbagan di dalamnya dapat siswa temukan dengan adanya bagian-bagain tertentu dengan unsur selaras dari sisi bagian satu ke sisi yang lainnya.
Menurut Ockvirk (1962:30), seniman cenderung menggunakan ukuran-ukuran yang tampak seimbang, mirip dan berhubungan dengan perbandingan penempatan yang dapat memerlukan pertimbangan pribadi,karena tidak ada rumus untuk menetapkan ukuran yang “benar” atau proporsi yang “tepat”
B. Menganalisis dan Menyimpulkan Prinsip Keseimbangan dalam Karya Seni
Seorang seniman, desainer dan perancang mengolah unsur-unsur seni rupa sesuai dengan keahlian dan kepekaan yang dimilikinya, untuk mewujudkan sebuah karya seni. Secara umum unsur-unsur yang mewujudkan sebuah prinsip sebuah karya seni rupa terdiri dari: titik, garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur, warna dan tone (nada gelap terang). Menurut Ockvirk (1962:23), keseimbangan ditentukan oleh faktor- faktor seperti penampilan, ukuran, proporsi, kualitas dan arah dari bagian-bagiantersebut.
Siswa dapat menganalisis unsur dan prinsip seni rupa tersebut dan menerapkan prinsip keseimbagan dengan cara mengolah unsur-unsur seni rupa tersebut dalam beberapa sisi yang berbeda dengan memperhatikan keseimbangannya. Siswa dapat mencapai sebuah gambar dengan prinsip keseimbagan yang diciptakannnya berdasarkan pertimbangan visual, dengan kata lain keseimbangan disini merupakan keseimbangan optik yang dapat dirasakan diantara bagian-bagian dalam karya seni rupa.
Untuk mencapai keseimbangan dapat dihasilkan melalui penempatan unsur seni rupa semisal warna dan gelap terang yang membuat bagian-bagian tertentu lebih berat, selaras dengan bagian-bagian yang lain, dalam lukisan bidang kecil berwarna gelap tampak sama beratnya dengan bidang luas berwarna terang.
C. Menggambar Ekspresif dengan Prinsip Keseimbagan
Dalam pembelajaran ini setelah mengetahui dan mengenal prinsip keseimbangan dalam karya seni, siswa diminta menggambar eskpresif dengan menerapkan prinsip keseimbangan, siswa akan mempraktikkan menggambar eskpresif dalam media kertas dengan alat mewarnai yang telah tersedia dengan ide dan kreatifitasnya sendiri dengan arahan guru. Berikut adalah beberapa karya seni rupa dan contoh objek atau benda-benda yang menunjukan prinsip keseimbangan ada di sekeliling kita:
Alat dan bahan:
Pensil/Pensil warna/Krayon/Spidol/alat mewarnai yang lain
Alternatif : Arang/Kapur/tumbuhan yang mengandung warna dan lain-lain
Kertas A4/buku gambar (ketebalan dibebaskan)
Alternatif : Kardus/papan kayu/media yang tersedia
Siswa dipersilahkan memilih dan mencoba alat bahan yang berbeda.
Siswa dipersilankan menggunakan alat yang tersedia di daerah sekitar.
BAHASA INDONESIA
A. Tuliskan kepanjangan dari singkatan berikut!
1. ATM
2. TNI
3. SD
4. SMP
5. SIM
6. KTP
7. SMA
8. SMK
9. dsb
10. dll
B. tuliskan kepanjangan dari akronim berikut!
1. puskesmas
2. cerpen
3. Sumbar
4. Lamtim
5. posyandu
6. kalbar
7. hansip
8. iptek
9. pemilu
10. hardiknas
1. ATM
2. TNI
3. SD
4. SMP
5. SIM
6. KTP
7. SMA
8. SMK
9. dsb
10. dll
B. tuliskan kepanjangan dari akronim berikut!
1. puskesmas
2. cerpen
3. Sumbar
4. Lamtim
5. posyandu
6. kalbar
7. hansip
8. iptek
9. pemilu
10. hardiknas
Kesimpulan :
Alhamdulillah kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar untuk pelajaran bahasa indonesia tentang singkatan dan akronim masih ada tiga siswa yang masih belum memahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar