Selamat Belajar Anak Sholih/Sholihah

Jumat, 20 September 2024

Materi Ajar Kelas 5 (Jumat 20 September 2024)

Hari/Tanggal                              : Jumat,  September 2024

Muatan  Pembelajaran              :  

1. IPAS                              : Harmoni Ekosistem

2. PAK                               : Jujur

Capaian  Pembelajaran IPAS

A.     CAPAIAN PEMBELAJARAN

Ø  Elemen Pemahaman IPAS:

Peserta didik memahami hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem.

PAK ( Pendidikan Anti Korupsi)

Wawasan: Memahami manfaat perilaku hidup jujur untuk diri pribadi dan sosial

Ketrampilan: Mengimplementasikan perilaku hidup jujur 

Sikap Sosial : Meyakini manfaat perilaku hidup jujur dalam kehidupan sehari-hari

Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini peserta didik dapat mengerjakan soal sumatif IPAS tentang ekosistem yang harmonis dengan baik dan menjelaskan makna jujur.

 Perhatikan pengelompokkan hewan berikut!
  1. karnivora
  2. herbivora
  3. omnivora
  4. kanibal

Pada sebuah rantai makanan terdapat konsumen tingkat 1. Hewan yang termasuk konsumen tingkat 1 ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 1 dan 4

Soal No.3

Perhatikan gambar rantai makanan berikut!

Makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen tingkat 2 pada rantai makan di atas yaitu ....
A. tanaman
B. tikus
C. ular
D. elang

Soal No.4

Perhatikan gambar rantai makanan berikut!

Makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen tingkat 1 pada rantai makan di atas yaitu ....
A. tanaman apel
B. rusa
C. singa
D. jamur

Soal No.5

Perhatikan rantai makan berikut!
Bunga → Kupu-kupu → Katak → ular

Berikut pernyataan yang benar tentang rantai makanan di atas yaitu ....
A. bunga dapat berfotosintesis
B. katak mendapat energi dari ular
C. ular berperan sebagai pengurai
D. kupu-kupu merupakan puncak rantai makanan

makanan. Kedua hewan ini berada pada tingkat trofik .....
A. Produsen
B. Konsumen tersier
C. Konsumen primer
D. Konsumen sekunder

Soal No.9

Perhatikan gambar di bawah!

Siswa kelas 5 melaksanakan percobaan agar lebih mudah memahami transfer energi pada jaring-jaring makanan. Berdasarkan gambar di atas, banyaknya batu pada toples yang berlabelkan konsumen 1 yaitu....
A. 10
B. 12
C. 14
D. 15

Soal No.10

Energi yang diambil dari tumbuhan oleh hewan, ternyata akan tersalurkan kembali ke tumbuhan melalui .....
A. buah yang dihasilkan
B. hewan yang melintas
C. nutrisi dalam tanah
D. air dalam tanah

Kamis, 19 September 2024

Mater Ajar Kelas 5 (Kamis 19 September 2024)

Hari / Tanggal : Kamis / 19 September 2024 

Kelas / Fase : 5 / C

Mata Pelajaran : P5 

Assalaamualaikum Wr Wb

Selamat pagi anak sholeh sholehah Ibu guru, apa kabarnya? semoga semua dalam keadaan sehat wal afiat.

Hari ini kita akan melaksanakan pembelajaran P5 dengan Tema Kewirausahaan, Topik "Cipta Karya Sampah Kita". Berikut uraian pembelajaran secara lengkap.

Tema : Kewirausahaan

Topik : Cipta Karya Sampah Kita

Tujuan : Dengan mengangkat tema “kewirausahaan” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, projek penguatan profil pelajar Pancasila ini ditujukan untuk melatih peserta didik melakukan aktivitas yang bermanfaat dari bahan di sekitarnya dan menghasilkan karya yang memiliki nilai jual.

Target Pencapaian Projek Profil: Melalui pengalaman pengelolaan projek profil ini, selain memahami tema “Kewirausahaan” dan mengadopsinya sebagai gaya hidup sehari-hari, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu kreatif, mandiri, dan bernalar kritis.

Simak video berikut ini : 


Demikian pembelajaran hari ini, semoga selalu dilimpahi ilmu yang bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan sholat lima waktu. Sampai jumpa pada pembelajaran selanjutnya.

Terimakasih

Wassalaamualaikum Wr Wb

Rabu, 18 September 2024

Materi Ajar Kelas 5 (Rabu 18 September 2024)

Hari/Tanggal : Rabu 18 September 2024

Fase/Kelas : C/5

Mata Pelajaran : Matematika

Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang.

Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.

Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma).

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB

Assalamualaikum wr.wb

Apa kabar anak sholih/Sholihah?

Sudah siap belajar hari ini ?

Sebelum belajar kita jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa.

Matematika

SOAL CERITA KPK dan FPB 



Ayo Mencoba

1. Udin dan Beni berenang bersama-sama pada tanggal 8 Desember 2017. Udin berenang setiap 4 hari sekali, dan Beni setiap 5 hari sekali. Pada tanggal berapa mereka akan berenang bersama-sama untuk kedua kalinya?

Faktor dari 4 = 2 x 2 = 2²

Faktor dari 5 = 5

KPK = 2² x 5 = 4 x 5 = 20 hari

Jadi Udin dan Beni pada tanggal = 8 Desember 2017 + 20 hari = 28 Desember 2017

2. ayu mempunyai 24 permen coklat dan 45 permen susu. Permen tersebut akan dimasukan dalam plastik dengan isi yang sama. (a) Ada berapa plastik untuk permen tersebut? (b) Berapa permen coklat dan permen susu pada masing-masing plastik?

Faktorisasi dari 24 adalah 2³ x 3,

Faktorisasi dari 45 adalah 3² x 5,

FPB dari 24 dan 45 adalah 3.

Banyak plastik untuk permen tersebut ada 3 plastik

24 : 3 = 8

45 : 3 = 9

Tiap plastik berisi 8 permen coklat dan 9 permen susu,

Mudahnya, untuk membedakan penggunaan KPK dan FPB dalam soal adalah dengan melihat kalimat dari soal tersebut. Soal cerita yang harus diselesaikan dengan perhitungan FPB mempunyai ciri, yaitu:

Ada kata ‘paling banyak’ atau ‘sebanyak-banyaknya’ atau ‘jumlah yang sama’ atau sama rata.

Ada kata-kata dibagi atau dikelompokkan

Sementara itu, soal cerita yang harus diselesaikan dengan perhitungan KPK mempunyai cerita, yaitu:

Ada kata ‘setiap’ atau ‘sekali’ atau ‘bersama’ atau ‘bersama-sama.

Ada kata atau waktu yang menunjukkan jam, hari, dan tanggal, seperti bulan Juli, jam 9.00, dan seterusnya.


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.


Tujuan Pembelajara Bhs Indonesia :

Peserta didik dapat mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung, dan menggambar ekspresif

BAHASA INDONESIA

Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Saat membaca teks “Kelinci Kecil dan Burung Pipit”, kalian akan menemukan dua jenis kalimat. Ada yang dituliskan dengan tanda baca berupa tanda petik “.....” dan ada yang tidak. Hal serupa dapat kalian temui dalam sebuah cerita dari buku atau majalah. Apakah makna kedua jenis kalimat tersebut? Bagaimana cara menuliskan kalimat dengan tepat?

Kelinci dan Burung

Kalimat Langsung 

Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan langsung oleh pembicara kepada orang yang dituju.

Contoh: 

“Aku bosan,” jawab Kelinci Kecil.

“Adi, tunggu!” panggilku.


Kalimat Tidak Langsung 

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang mengutarakan kembali isi perkataan pembicara dalam bentuk kalimat berita.

Contoh:

Kelinci Kecil mengatakan bahwa ia sedang bosan.

Aku memanggil Adi agar menungguku.

Perubahan Kalimat Langsung menjadi Tidak Langsung

Perubahan kalimat langsung → kalimat tidak langsung: Hal yang harus diperhatikan adalah perubahan kata ganti 

Saya/Aku → Dia 

Kami → Mereka

Kamu → Saya

Kalian/Kita → Kami

Perubahan kalimat tidak langsung → kalimat langsung: Hal yang harus diperhatikan adalah:

Perubahan subjeknya (kamu menjadi saya atau aku, kalian menjadi mereka);

Tidak lagi menggunakan tanda petik ( “ )

Dapat menambahkan kata “bahwa”.

Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan dari guru, dapatkah kalian menjelaskan ciri-ciri kalimat langsung dan tidak langsung? Berikan contoh kalimat langsung dan tidak langsung lainnya yang kalian dapati pada teks “Kelinci Kecil dan Burung Pipit”.

Kesimpulan :

Alhamdulillah kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar hanya saja untuk pelajaran matematika masih ada enam siswa yang belum paham tentang soal cerita kpk dan fpb. 

Senin, 16 September 2024

Kegiatan Peringatan Maulid Nabi (Selasa 17 September 2024)

Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW lahir di Kota Makkah pada 12 Rabiulawal 571 Masehi. Tahun kelahirannya sering disebut sebagai Tahun Gajah.

Disebut Tahun Gajah lantaran menjelang kelahiran Nabi, ada peristiwa penyerbuan pasukan Raja Abrahah yang menggunakan gajah ingin menghancurkan Ka’bah. Peristiwa penyerbuan Ka’bah itu terjadi pada 12 Muharram 571 Masehi.

Peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW diiringi dengan peristiwa-peristiwa  yang luar biasa. Di antaranya adalah padamnya api sesembahan orang-orang Majusi. Api tersebut padam setelah ratusan tahun menyala tanpa pernah padam.

Saat kelahiran Nabi, Istana Kisra yang berdiri mewah tiba-tiba terguncang. Kerajaan yang kerap bertindak zalim itu hancur, sebanyak 14 bangunan istana roboh.

Kelahiran Nabi itu seakan memberikan peringatan akan datangnya kehancuran bagi kebatilan. Di sisi lain, kelahiran Nabi adalah kabar gembira bagi penyeru kebaikan.

Kota Makkah yang sebelumnya kering kerontang, menjelang kelahiran Nabi menjadi hijau subur. Makkah diguyur hujan lebat, tumbuhannya menghijau dan pepohonannya menjadi rimbun.

Penyair Imam Bushiri dalam Qasidah Burdah mengungkapkan:

Kelahiran sang nabi menampakkan kesucian diri;
Alangkah indah permulaannya, juga indah penghabisannya

Hari kelahiran Rasulullah saat ada firasat bangsa persia;
Bahwa ada peringatan kepada mereka datangnya bencana dan siksa

Keluarga Nabi

Nabi Muhammad SAW merupakan putra dari seorang ayah bernama Abdullah. Ibunya bernama Aminah.

Abdullah meninggal saat Nabi masih dalam kandungan. Saat singgah di keluarga istrinya, di Kota Yastrib, Abdullah jatuh sakit dan kemudian wafat di kota tersebut.

Nabi pun lahir tanpa seorang ayah di sampingnya.

Pada saat usia 6 tahun, ibunya mengajak ziarah ke makam ayahnya. Dalam perjalanan pulang, di Abwa yang terletak di antara Makkah dan Yastrib, Aminah jatuh sakit. Di tempat itu pula, Aminah wafat.

Tanpa ayah dan ibu, Nabi Muhammad diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Namun, Abdul Muthalib hanya bisa merawatnya selama dua tahun, hingga ia tutup usia pada 578 M.

Setelah ditinggal kakeknya, Nabi Muhammad diasuh oleh pamannya, Abu Thalib, yang juga merupakan ayah dari Ali.

Bersama dengan Abu Thalib, Nabi belajar tentang berdagang. Nabi kerap diajak pergi berdagang ke berbagai daerah. Selain berdagang, Nabi juga diajak mengembala kambing.

Setelah dewasa, tepatnya saat berusia 25 tahun, Nabi Muhammad menikah dengan Siti Khadijah.

Kamis, 12 September 2024

Materi Ajar Kelas 5 (Jumat 13 September 2024)

Hari/Tanggal : Jumat 13 September 2024
Fase/Kelas : C/5
Mata Pelajaran : IPAS

Capaian Pembelajaran :
Elemen Pemahaman IPAS:
Peserta didik memahami hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem.

Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem

IPAS




Pilihlah huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!

Soal No.1
Proses makan dan dimakan dapat mengendalikan populasi makhluk hidup agar tetap seimbang. Hewan herbivora akan mengontrol perkembangan populasi...
A. tanaman
B. hewan karnivora
C. hewan omnivora
D. hewan predator

Soal No.2
Suatu organisme yang pertumbuhannya menjadi tidak terkendali akan menyebabkan. . .
A. keseimbangan ekosistem
B. ketidakseimbangan ekosistem
C. hewan memiliki banyak makanan
D. tumbuhan kekurangan air

Soal No.3
Perhatikan gambar di bawah!
Apabila populasi tikus berkurang, maka menyebabkan populasi....
A. belalang bertambah
B. ular meningkat
C. tanaman bertambah
D. elang meningkat

Soal No.4
Perhatikan tabel berikut!
NoPeristiwa
1Gunung yang meletus
2Perburuan liar
3Reboisasi
4Alih fungsi lahan pertanian
5Penggunaan pestisida secaraa berlebihan
Gangguan pada ekosistem dapat terjadi akibat ulah manusia. Kegiatan manusia yang dapat menimbulkan gangguan pada ekosistem ditunjukkan oleh nomor....
A. 1, 2, dan 5
B. 1, 2, dan 3
C. 2, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5

Soal No.5
Perhatikan rantai makanan berikut!
Sayur → siput → katak → ular

Permintaan ekspor katak sawah untuk dijadikan makanan semakin banyak sehingga banyak terjadi perburuan katak sawah. Akibat dari peristiwa tersebut yaitu ....
A. populasi siput berkurang
B. populasi sayur berkurang
C. populasi ular bertambah
D. populasi cacing bertambah


Demikian pembelajaran hari ini, semoga selalu dilimpahi ilmu yang bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan sholat lima waktu. Sampai jumpa pada pembelajaran selanjutnya.

Terimakasih

Wassalaamualaikum Wr Wb

Rabu, 11 September 2024

Materi Ajar Kelas 5 (Kamis 12 September 2024)

 Hari / Tanggal : Kamis / 12 September 2024 

Kelas / Fase : 5 / C

Mata Pelajaran : P5 

Assalaamualaikum Wr Wb

Selamat pagi anak sholeh sholehah Ibu guru, apa kabarnya? semoga semua dalam keadaan sehat wal afiat.

Hari ini kita akan melaksanakan pembelajaran P5 dengan Tema Kewirausahaan, Topik "Cipta Karya Sampah Kita". Berikut uraian pembelajaran secara lengkap.

Tema : Kewirausahaan

Topik : Cipta Karya Sampah Kita

Tujuan : Dengan mengangkat tema “kewirausahaan” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, projek penguatan profil pelajar Pancasila ini ditujukan untuk melatih peserta didik melakukan aktivitas yang bermanfaat dari bahan di sekitarnya dan menghasilkan karya yang memiliki nilai jual.

Target Pencapaian Projek Profil: Melalui pengalaman pengelolaan projek profil ini, selain memahami tema “Kewirausahaan” dan mengadopsinya sebagai gaya hidup sehari-hari, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu kreatif, mandiri, dan bernalar kritis.

Simak Video berikut ini :


Demikian pembelajaran hari ini, semoga selalu dilimpahi ilmu yang bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan sholat lima waktu. Sampai jumpa pada pembelajaran selanjutnya.

Terimakasih

Wassalaamualaikum Wr Wb

Selasa, 10 September 2024

Materi Ajar Kelas 5 (Rabu 11 September 2024)

Hari/Tanggal : Rabu 11 September 2024

Fase/Kelas : C/5

Mata Pelajaran : Matematika

Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang.
Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma).

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB

Assalamualaikum wr.wb

Apa kabar anak sholih/Sholihah?
Sudah siap belajar hari ini ?
Sebelum belajar kita jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa.

Matematika
 
SOAL CERITA KPK dan FPB 




Ayo Mencoba
1. Udin dan Beni berenang bersama-sama pada tanggal 8 Desember 2017. Udin berenang setiap 4 hari sekali, dan Beni setiap 5 hari sekali. Pada tanggal berapa mereka akan berenang bersama-sama untuk kedua kalinya?
Faktor dari 4 = 2 x 2 = 2²
Faktor dari 5 = 5
KPK = 2² x 5 = 4 x 5 = 20 hari
Jadi Udin dan Beni pada tanggal = 8 Desember 2017 + 20 hari = 28 Desember 2017


2. ayu mempunyai 24 permen coklat dan 45 permen susu. Permen tersebut akan dimasukan dalam plastik dengan isi yang sama. (a) Ada berapa plastik untuk permen tersebut? (b) Berapa permen coklat dan permen susu pada masing-masing plastik?
Faktorisasi dari 24 adalah 2³ x 3,
Faktorisasi dari 45 adalah 3² x 5,
FPB dari 24 dan 45 adalah 3.
Banyak plastik untuk permen tersebut ada 3 plastik
24 : 3 = 8
45 : 3 = 9
Tiap plastik berisi 8 permen coklat dan 9 permen susu,

Mudahnya, untuk membedakan penggunaan KPK dan FPB dalam soal adalah dengan melihat kalimat dari soal tersebut. Soal cerita yang harus diselesaikan dengan perhitungan FPB mempunyai ciri, yaitu:
  • Ada kata ‘paling banyak’ atau ‘sebanyak-banyaknya’ atau ‘jumlah yang sama’ atau sama rata.
  • Ada kata-kata dibagi atau dikelompokkan

Sementara itu, soal cerita yang harus diselesaikan dengan perhitungan KPK mempunyai cerita, yaitu:
  • Ada kata ‘setiap’ atau ‘sekali’ atau ‘bersama’ atau ‘bersama-sama.
  • Ada kata atau waktu yang menunjukkan jam, hari, dan tanggal, seperti bulan Juli, jam 9.00, dan seterusnya.

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

Tujuan Pembelajara Bhs Indonesia :
Peserta didik dapat mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung, dan menggambar ekspresif

BAHASA INDONESIA
Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Saat membaca teks “Kelinci Kecil dan Burung Pipit”, kalian akan menemukan dua jenis kalimat. Ada yang dituliskan dengan tanda baca berupa tanda petik “.....” dan ada yang tidak. Hal serupa dapat kalian temui dalam sebuah cerita dari buku atau majalah. Apakah makna kedua jenis kalimat tersebut? Bagaimana cara menuliskan kalimat dengan tepat?
Kelinci dan Burung
Kalimat Langsung 
Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan langsung oleh  pembicara kepada orang yang dituju.

Contoh: 
  1. “Aku bosan,” jawab Kelinci Kecil.
  2. “Adi, tunggu!” panggilku.

Kalimat Tidak Langsung 
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang mengutarakan kembali isi perkataan pembicara dalam bentuk kalimat berita.

Contoh:
  1. Kelinci Kecil mengatakan bahwa ia sedang bosan.
  2. Aku memanggil Adi agar menungguku.

Perubahan Kalimat Langsung menjadi Tidak Langsung
Perubahan kalimat langsung → kalimat tidak  langsung: Hal yang harus diperhatikan adalah perubahan kata ganti 
  1. Saya/Aku → Dia 
  2. Kami → Mereka
  3. Kamu → Saya
  4. Kalian/Kita → Kami

Perubahan kalimat tidak langsung → kalimat  langsung: Hal yang harus diperhatikan adalah:
  1. Perubahan subjeknya (kamu  menjadi saya atau aku, kalian  menjadi mereka);
  2. Tidak lagi menggunakan tanda petik ( “ )
  3. Dapat menambahkan kata “bahwa”.

Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan dari guru, dapatkah kalian  menjelaskan ciri-ciri kalimat langsung dan tidak langsung? Berikan contoh kalimat langsung dan tidak langsung lainnya yang kalian dapati  pada teks “Kelinci Kecil dan Burung Pipit”.

Kesimpulan : 
Untuk pelajaran matematika masih ada tujuh siiswa yang masih kesulitan dalam mengerjakan soal kpk dan fpb. Dan masih kesulitan dalam mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tak langsung.

Senin, 09 September 2024

Materi Ajar Kelas 5 (Selasa 10 September 2024)

Hari/Tanggal : Selasa 10 September 2024
Fase/Kelas : C/5
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

Tujuan Pembelajara Bhs Indonesia :
Peserta didik dapat mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung, dan menggambar ekspresif

BAHASA INDONESIA
Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Saat membaca teks “Kelinci Kecil dan Burung Pipit”, kalian akan menemukan dua jenis kalimat. Ada yang dituliskan dengan tanda baca berupa tanda petik “.....” dan ada yang tidak. Hal serupa dapat kalian temui dalam sebuah cerita dari buku atau majalah. Apakah makna kedua jenis kalimat tersebut? Bagaimana cara menuliskan kalimat dengan tepat?
Kelinci dan Burung
Kalimat Langsung 
Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan langsung oleh  pembicara kepada orang yang dituju.

Contoh: 
  1. “Aku bosan,” jawab Kelinci Kecil.
  2. “Adi, tunggu!” panggilku.

Kalimat Tidak Langsung 
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang mengutarakan kembali isi perkataan pembicara dalam bentuk kalimat berita.

Contoh:
  1. Kelinci Kecil mengatakan bahwa ia sedang bosan.
  2. Aku memanggil Adi agar menungguku.

Perubahan Kalimat Langsung menjadi Tidak Langsung
Perubahan kalimat langsung → kalimat tidak  langsung: Hal yang harus diperhatikan adalah perubahan kata ganti 
  1. Saya/Aku → Dia 
  2. Kami → Mereka
  3. Kamu → Saya
  4. Kalian/Kita → Kami

Perubahan kalimat tidak langsung → kalimat  langsung: Hal yang harus diperhatikan adalah:
  1. Perubahan subjeknya (kamu  menjadi saya atau aku, kalian  menjadi mereka);
  2. Tidak lagi menggunakan tanda petik ( “ )
  3. Dapat menambahkan kata “bahwa”.

Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan dari guru, dapatkah kalian  menjelaskan ciri-ciri kalimat langsung dan tidak langsung? Berikan contoh kalimat langsung dan tidak langsung lainnya yang kalian dapati  pada teks “Kelinci Kecil dan Burung Pipit”.

Latihan
Ubahlah kalimat di bawah ini dari kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung  atau sebaliknya
No.Kalimat LangsungKlimat Tidak Langsung
1.Budi mengatakan, “Baju yang kupakai ini hadiah ulang tahunku.”Budi mengatakan bahwa baju yang ia pakai adalah hadiah ulang tahun untuknya.
2.Ayah berkata, “Rapikan dulu meja belajarmu sebelum kamu tidur!”Ayah menyuruhku merapikan meja belajar sebelum aku tidur.
3.“Kita harus selalu hidup jujur,” nasihat kakek kepada Tari.Kakek menasihati Tari agar selalu hidup jujur.
4.“Kapan buku ceritaku akan kamu kembalikan?” tanya Dion kepada Abi. Dion menanyakan kepada Abi kapan buku ceritanya akan dikembalikan Abi.
5.Ibu Guru berkata, “Jangan lupa untuk mengembalikan buku ke perpustakaan sebelum libur tiba.”Ibu Guru mengingatkan kami agar mengembalikan buku ke perpustakaan sebelum libur tiba.

Mata Pelajaran : Seni Rupa

SENI RUPA
Menggambar ekspresif adalah sebuah keterampilan seni yang memungkinkan kita untuk meng- ekspresikan perasaan, ide, atau cerita melalui gambar. Prinsip keseimbangan memiliki peran penting dalam proses menggambar ekspresif, karena dapat memberi ketegasan dan keindahan pada gambar tersebut. Menggambar ekspresif dengan prinsip keseimbangan akan memberikan kepuasan dalam mengungkapkan perasaan dan imajinasi kita. Mari kita pelajari cara melakukannya.

Ragam hias di Indonesia mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah panjang yang mengakar dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Dari sabang hingga merauke, pulau- pulau di kepulauan Indonesia memamerkan keragaman ragam hias yang unik dan menarik. Ragam hias adalah seni dekoratif yang mempercantik benda atau permukaan dengan pola, bentuk, dan warna. Lebih dari sekadar ornamen, ragam hias juga menyampaikan makna budaya dan nilai-nilai melalui bahasa visual. Seni ini terdapat dalam berbagai bentuk seperti batik, ukiran, arsitektur, dan seni lukis, menghubungkan masa lalu dan masa kini serta menggambarkan kreativitas manusia.

Limbah rumah tangga, seakan menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian kita. Dari sisa makanan hingga kemasan produk, setiap aktivitas yang kita lakukan di dalam rumah menghasilkan berbagai jenis limbah. Selain memengaruhi lingkungan sekitar kita, limbah rumah tangga juga berpotensi merusak sumber daya alam dan mengancam keseimbangan ekosistem. Namun, apakah kita benar-benar menyadari betapa pentingnya mengelola limbah ini dengan bijak? Melalui pemahaman yang lebih mendalam, kita dapat menjalankan peran aktif dalam mengurangi dampak buruk limbah rumah tangga, menjaga kebersihan lingkungan, dan melindungi masa depan bumi yang kita tinggali.

Limbah kertas kerap kita temui karena kebutuhan kertas sangat tinggi. Akan tetapi, pernahkah kamu berpikir jika limbah kertas dapat dijadikan sebagai kerajinan? Seperti gambar di samping, bapak tersebut membuat kerajinan miniatur kapal dari limbah kertas. Memanfaatkan limbah kertas memiliki berbagai keuntungan mulai dari bahan yang mudah di dapatkan dan manfaat di lingkungan kita. Untuk itu, materi kali ini akan mengajak kamu untuk menciptakan karya seni dari kertas bekas

. Berikut ini contoh soal Sumatif Akhir Semester 2 Seni Rupa Kelas V

A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1.Prinsip keseimbangan dalam seni rupa berfungsi untuk ….
A.membuat gambar terlihat rumit
B.menciptakan ketidakseimbangan visual
C.menyusun elemen-elemen agar terlihat seimbang dan harmonis
D.mengabaikan distribusi unsur-unsur dalam gambar
Pembahasan :
Jawab: C. Prinsip keseimbangan dalam seni rupa membantu menyusun elemen-elemen dalam gambar agar terlihat seimbang dan tidak terlalu berat di salah satu sisi, menciptakan harmoni visual.
2.Jenis ragam hias yang memanfaatkan motif tumbuhan seperti daun, bunga, dan cabang pohon disebut ragam hias ….
A.fauna
B.geometris
C.flora
D.figuratif
Pembahasan :
Jawab: C. Ragam hias flora menggunakan motif-motif tumbuhan untuk menghiasi benda atau permukaan.
3.Prinsip proporsi dapat mempengaruhi gambar objek tumbuhan dengan cara ….
A.prinsip proporsi tidak berpengaruh pada gambar objek tumbuhan
B.prinsip proporsi memengaruhi perubahan warna objek tumbuhan
C.prinsip proporsi membantu menciptakan tampilan yang akurat dan estetis pada gambar objek tumbuhan
D.prinsip proporsi hanya berkaitan dengan ukuran objek tumbuhan
Pembahasan :
Jawab: C. Prinsip proporsi membantu menyusun ukuran, bentuk, dan posisi bagian-bagian objek tumbuhan sehingga menciptakan gambar yang akurat dan menarik.
4.Ragam hias memiliki makna dan budaya karena ….
A.ragam hias hanya berfungsi sebagai dekorasi visual
B.ragam hias mengabaikan nilai budaya
C.ragam hias mencerminkan kreativitas tanpa makna
D.ragam hias mengandung simbol dan cerita yang mendalam dari budaya masyarakat
Pembahasan :
Jawab: D. Ragam hias bukan hanya ornamen semata, tetapi juga sarana untuk menyampaikan makna, cerita, serta nilai-nilai budaya.
5.Perhatikan gambar berikut!
SOal 5
Gambar di atas menggunakan prinsip ….
A.keseimbangan
B.kesatuan
C.keselarasan
D.irama
Pembahasan :
Jawab: A. Gambar tersebut menggunakan prinsip keseimbangan simetris.
6.Pola berangkai merupakan jenis pola ragam hias yang ....
A.menempatkan elemen dekoratif di sepanjang pinggiran
B.menciptakan tampilan yang acak tapi teratur
C.menggabungkan beberapa elemen yang berulang dalam urutan tertentu
D.digunakan untuk menghiasi tepian pakaian
Pembahasan :
Jawab: C. Pola berangkai adalah pola ragam hias yang menggabungkan beberapa elemen dekoratif dalam urutan tertentu sehingga membentuk pola yang terulang.
7.Motif kawung dalam batik Jawa mengandung makna filosofis tentang ....
A.gerakan dan dinamika
B.kesederhanaan dan kerukunan
C.hubungan antara manusia dan alam
D.keindahan dan simetri
Pembahasan :
Jawab: C. Motif kawung dalam batik Jawa melambangkan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Bentuk lingkaran dan persegi empat menggambarkan manusia dan alam yang saling bergantung.
8.Alat yang tidak dibutuhkan dalam menggambar ragam hias flora dengan pola geometris adalah ….
A.pensil dan penghapus
B.krayon, pensil warna atau spidol
C.penggaris dan meja
D.kuas dan cat air
Pembahasan :
Jawab: B. Krayon, pensil warna, atau spidol adalah alat yang cocok untuk menggambar ragam hias flora dengan pola geometris karena mereka memberikan warna dan variasi yang diperlukan.
9.Stilasi motif fauna dalam ragam hias mengandalkan pengurangan bentuk hewan yang lebih rumit menjadi bentuk ....
A.lebih sederhana dan tidak dikenali
B.lebih dinamis dan tidak simetris
C.lebih abstrak dan tidak beraturan
D.lebih sederhana tapi masih mempertahankan ciri khas
Pembahasan :
Jawab: A. Proses stilasi melibatkan pengurangan bentuk hewan atau objek yang lebih rumit menjadi bentuk yang lebih sederhana dan tidak dikenali, tetapi masih mempertahankan ciri khasnya.
10.Perhatikan gambar berikut!
Soal 10
Ragam hias tersebut menggunakan motif….
A.flora
B.fauna
C.figuratid
D.geometris
Pembahasan :
Jawab: D. Gambar pada soal memperlihatkan ragam hias yang menggunakan motif geometris. Dapat dilihat dari unsur bentuk, garis, dan titik yang digunakan.

Kesimpulan :
Alhamdulillah kegiatan belja hari ini berjalan dengan lancar pada mata pelajaran bahasa indonesia masih ada lima siswa yang kesulitan dalam mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tak langsung atau pun sebaliknya.Untuk pelajaran seni rupa masih ada siswa yang belum memahami jenis-jenis ritme.

Materi Ajar Kelas 5 (Jumat 20 September 2024)

Hari/Tanggal                              : Jumat,  September 2024 Muatan  Pembelajaran              :   1.  IPAS                           ...

Postingan Populer