Selamat Belajar Anak Sholih/Sholihah

Selasa, 30 September 2025

Materi Ajar Kelas 5 (Rabu 1 Oktober 2025)

Hari/Tanggal : Rabu 1 Oktober 2025

Muatan Pembelajaran :
1. Matematika : Pecahan (Membandingkan dan mengurutkan pecahan)
2. Bahasa Indonesia : Buku Jendela Dunia
3. Seni Budaya : Karya Seni Makrame

Capaian Pembelajaran Matematika
Elemen Bilangan
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA
Elemen Mengalami
Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.


Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga anak-anak Bu Guru selalu dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, memahami apa itu teks deskripsi dan dapat menjelaskan karya seni makrame dengan tepat.


Matematika
Membandingkan Pecahan 



Membandingkan pecahan berarti melihat dua bilangan pecahan dan menentukan mana bilangan yang lebih besar. Untuk membandingkan pecahan maka yang harus dilakukan, yaitu membuat kedua pecahan memiliki penyebut yang sama, lalu melihat pecahan mana yang memiliki pembilang yang lebih besar. 

Ayo pikirkan bagaimana membandingkan 2/3 dan 3/4.
1 Ayo nyatakan 2/3 dalam berbagai bentuk pecahan.
Pecahan 2/3

Bandingkan 2/3 dan 4/7 dengan mengubahnya menjadi pecahan yang memiliki penyebut sama.
Smakan

Menemukan Penyebut yang Sama
4. Ayo temukan penyebut yang sama dari 5/6 dan 7/8.
Penyebut
Dimanakah perbedaan dalam menyamakan penyebut oleh Dadang dan Chia? Kalau kita mengalikan sesama penyebut kita bisa dengan mudah menyamakan penyebutnya. Jika menyamakan penyebut dengan kelipatan persekutuan terkecil, maka penyebutnya akan menjadi kecil.

5. Ayo bandingkan pecahan berikut menggunakan penyebut yang sama.
Membandingkan

6. Ayo bandingkan 1 3/4 dan 11/6 menggunakan penyebut yang sama.
Masih

Ayo Berlatih!

SOAL NO. 1
 Sepasang roti dibagi 3 sama besar, maka tiap bagian bernilai...

     A. ⅛                B. 3            C. ⅓            D. 4/8

 SOAL NO. 2. 
 Perhatikan gambar berikut!
Tanda yang tepat untuk mengisi tanda titik tersebut yaitu . . .
A. >                B. ≥                C. <                D. =

SOAL NO. 3. 
Perhatikan gambar berikut!
Tanda yang tepat untuk mengisi tanda titik tersebut yaitu . . .
A. >                    B. ≥                C. <                        D. =

SOAL NO 4 
13
 . . . 
53

Tanda yang tepat untuk mengisi tanda titik tersebut yaitu . . .
A. >                       B. ≥                C. <                    D. =

SOAL NO.5
4/5 …. 7/10.
Tanda yang tepat diletakkan di tengah angka 4/5 dan 7/10 yaitu…
A. <         B.=                C.+                D.>


Bahasa Indonesia


   teks Deskripsi 

  
Teks deskripsi adalah sebuah teks yang bertujuan untuk menggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa secara rinci, sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, atau merasakannya sendiri. 
Ciri-ciri teks deskripsi
  • Menggambarkan objek secara konkret: Penulis memerinci objek dengan sangat jelas, misalnya dengan menggunakan kata sifat yang kuat.
  • Melibatkan panca indra: Penjelasan dalam teks ini melibatkan indra penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan perasa.
  • Pembaca seolah merasakan: Pembaca bisa merasakan pengalaman yang sama dengan penulis seolah-olah mengalami langsung peristiwa yang dideskripsikan.
  • Menggunakan kata-kata yang terperinci: Kalimat yang digunakan sangat detail dan spesifik, bukan hanya umum. 
Struktur teks deskripsi
Secara umum, teks deskripsi memiliki tiga struktur sebagai berikut: 
  1. Identifikasi: Bagian ini memperkenalkan objek yang akan dideskripsikan, termasuk nama, lokasi, dan gambaran umum lainnya.
  2. Deskripsi Bagian: Pada bagian ini, penulis memerinci objek dengan detail. Misalnya, jika mendeskripsikan rumah, penulis akan menjelaskan bagian-bagiannya, seperti ruang tamu, teras, atau taman.
  3. Kesimpulan (Opsional): Bagian ini berisi kesan atau ringkasan penulis terhadap objek yang dideskripsikan. Kesimpulan bisa ada atau tidak. 
Contoh teks deskripsi
Rumah Mungilku
Rumah mungilku berada di pinggir jalan yang ramai, namun suasananya terasa begitu tenang. Dindingnya berwarna krem dan berhiaskan pot-pot tanaman hijau yang bergelantungan di teras depan. Saat masuk, sebuah karpet berbulu halus terhampar di ruang tamu, dan rak buku sederhana terpasang rapi di dindingnya. Aroma pewangi ruangan beraroma lavender membuat suasana semakin nyaman. Lantai keramik putihnya membuat rumah kecil ini tampak lebih luas. Setiap sudut rumah ini dipenuhi dengan kenangan hangat bersama keluarga. 

Seni Budaya
MENGENAL MAKRAME

A. Mengikat dan Menyimpul Sebagai Karya Seni
Mengikat dan menyimpul sudah lama dikenal di negara indonesia, dimana sejak lama nenek moyang kita sebagian merupakan pelaut yang sangat familiar dengan mengikat dan menyimpul sebuah tali, mengikat dan menyimpul juga telah banyakditemukan dalam kehidupan sehari-hari pada benda- benda di sekitar kita misalnya: perlengkapan rumah tangga, topi, sarung tangan, kaos kaki, tas, dan lain-lain

Mengikat dan menyimpul merupakan sebuah metode dasar dalam mengaplikasikan fungsi sebuah tali, baik itu bertujuan fungsional maupun untuk kepentingan estetis, mengikat dan menyimpul sebuah tali berkembang menjadi sebuah kerajinan tersendiri dan memunculkan banyak hasil karya seni dari teknik ini yang di kenal dengan kerajinan makrame. Tali adalah bahan yang digunakan, simpul adalah hubungan antara tali dengan tali, ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misalnya kayu, balok, bambu dan sebagainya.

B. Jenis-Jenis Simpul
Dalam pembuatan karya seni dari teknik mengikat dan menyimpul ada beberapa jenis simpul dasar yang sering digunakan antara lain: simpul kepala, simpul tunggal, simpul ganda dan lain-lain.
Aneka Simpul
  1. Simpul Kepala: merupakan simpul awal yang sering digunakan dalam proses pembuatan karya makrame.
  2. Simpul Tunggal: proses pembuatan simpul tunggal diawali dengan simpul kepala, variasi bentuk dapat diputar ke kiri atau ke kanan sesuai kebutuhan kita. Hasil simpulannya akan tampak seperti tangga, variasi bentuk dapat diputar kekiri atau. ke kanan, sebaiknya lakukan percobaan simpul ini untuk menghasilkan variasi yang menarik. 
  3. Simpul Ganda: proses pembuatan simpul ganda ada kesamaan dengan simpul tunggal. Pada simpul tunggal langkahnya dimulai dari sebelah kiri saja atau dari sebelah kanan saja, sedangkan pada simpul ganda langkahnya dilakukan secara bergantian dari kanan dan kiri atau sebaliknya. Pembuatan simpul ganda bisasanya di awali dengan simpul kepala seperti halnya pada proses pembuatan simpul tunggal.

C. Langkah langkah Pembuatan Simpul
Langkah-langkah membuat simpul ganda dengan menyiapkan dua utas tali yang berbeda warnanya, agar jalinan kedua utas tali itu tampak jelas. Adapun langkah pembuatannya sebagagai berikut:
Simpul Ganda
  1. Potonglah tali sesuai kebutuhan dan lipatlah bagian tali terbagi dua dan sama panjang;
  2. Buatlah simpul kepala dengan pelipatkannya pada kayu, pensil, atau yang lainnya;
  3. Buatlah dua simpul kepala dengan warna yang berbeda agar hasil akhirnya lebih menarik;
  4. Kemudian tali yang berada di tengah dibiarkan bergantung bebas, sementara bagian tali paling kanan diangkat sehingga menindih dua tali yang tergantung bebas;
  5. Angkatlah tali pada bagian kiri sehingga posisinya menindih tali yang dari kanan selanjutnya bawa bagian tali tersebut melewati dua bagian pada bagian belakang.
  6. Selanjutnya tali pada bagian kanan tersebut dimasukan ke bagian depan dan dengan posisi menindih tali pada bagian kanan, selalu lakukan dengan pola yang sama;
  7. Selanjutnya ujung-ujung tali pada masing-masing bagian ditarik untuk mendapatkan simpul yang kuat erat. Untuk menambah simpul agar lebih panjang dilakukan dengan pengulangan seperti di atas.

Demikian pembelajaran hari ini, mari kita tutup dengan hamdalah.

Wassalamualaikum wr wb.

Senin, 29 September 2025

Materi Ajar Kelas 5 (Selasa 30 September 2025)

Hari/Tanggal : Selasa 30 September 2025
Muatan Pembelajaran :
1. IPAS : Siklus Air
2. Pend. Pancasila : Hubungan Antar Sila dalam Pancasila

CAPAIAN PEMBELAJARAN IPAS
Ø Elemen Pemahaman IPAS:
Peserta didik memahami siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air

CAPAIAN PEMBELAJARAN PANCASILA
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.


Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini Murid dapat menjelaskan terjadinya siklus air dan perubahan-perubahan di permukaan bumi dan dapat menerapkan nilai-nilai pancasila di lingkungan masyarakat.


IPAS
Siklus Air

Siklus air, atau siklus hidrologi, adalah gerakan air yang berkelanjutan antara atmosfer dan permukaan bumi melalui berbagai proses, termasuk evaporasi (penguapan), transpirasi, kondensasi (pengembunan menjadi awan), presipitasi (hujan, salju), dan limpasan. Proses ini penting untuk menjaga ketersediaan air di bumi, di mana air berpindah dari lautan dan daratan ke atmosfer dan kembali lagi dalam rangkaian yang tak pernah berhenti.

Tahapan Utama dalam Siklus Air:
Evaporasi dan Transpirasi:
Evaporasi: Air dari permukaan bumi (seperti laut, danau, sungai) menguap menjadi uap air karena panas matahari, lalu naik ke atmosfer.

Transpirasi: Tumbuhan melepaskan uap air dari daunnya ke atmosfer, yang juga berkontribusi pada peningkatan jumlah uap air.

Kondensasi:
Uap air di atmosfer yang dingin mengalami pengembunan dan berubah kembali menjadi tetesan air atau kristal es, membentuk awan.

Presipitasi:
Tetesan air atau kristal es yang terkumpul di awan kemudian jatuh ke permukaan bumi dalam berbagai bentuk, seperti hujan, salju, atau hujan es, karena tarikan gravitasi.

Infiltrasi dan Limpasan:
Infiltrasi: Air hujan yang jatuh ke bumi meresap ke dalam tanah dan menjadi air tanah atau mengalir ke akuifer.

Limpasan: Sebagian air mengalir di atas permukaan tanah menuju sungai, danau, dan akhirnya kembali ke laut.

Bagaimana Siklus Air Berlanjut:
Air yang kembali ke lautan dan badan air lainnya akan kembali menguap akibat panas matahari, memulai siklus baru lagi. Proses ini memastikan bahwa air terus tersedia dalam berbagai bentuk di bumi, menopang kehidupan dan menjaga keseimbangan ekosistem.,

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Proses menguapnya air yang ada di permukaan bumi (danau, sungai, laut) karena panas matahari disebut ....
a. Kondensasi
b. Presipitasi
c. Evaporasi
d. Infiltrasi


2. Uap air di atmosfer akan mengalami proses pengembunan (berubah menjadi titik-titik air) dan membentuk awan. Proses ini disebut ....
a. Evaporasi
b. Kondensasi
c. Presipitasi
d. Infiltrasi


3. Jatuhnya titik-titik air dalam bentuk hujan ke permukaan bumi disebut ....
a. Evaporasi
b. Kondensasi
c. Presipitasi
d. Transpirasi


4. Air hujan yang meresap ke dalam tanah akan menjadi cadangan air. Proses penyerapan air ke dalam tanah ini dinamakan ....
a. Evaporasi
b. Kondensasi
c. Presipitasi
d. Infiltrasi


5. Tumbuhan juga ikut serta dalam siklus air dengan mengeluarkan uap air melalui daunnya. Proses ini disebut ....
a. Evaporasi
b. Transpirasi
c. Kondensasi
d. Infiltrasi

    Pendidikan Pancasila

Pancasila sebagai ideologi bangsa.
  • Ideologi adalah pedoman atau cita-cita yang kita yakini bersama.
  • Pancasila menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam bernegara. Ini seperti peta atau kompas yang menunjukkan arah ke mana bangsa kita akan melangkah.
  • Nilai-nilai Pancasila digunakan untuk membuat peraturan, membangun negara, dan mencapai tujuan bersama, yaitu masyarakat yang adil dan makmur.
Contohnya:
Ketika pemerintah membuat aturan tentang pendidikan, aturan itu harus sesuai dengan nilai Pancasila. Misalnya, semua anak berhak sekolah tanpa memandang suku atau agama.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
  • Sebagai pandangan hidup, Pancasila adalah nilai-nilai luhur yang dijadikan pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku sehari-hari.
  • Nilai-nilai ini sudah ada sejak dulu dalam budaya bangsa Indonesia, seperti gotong royong dan musyawarah.
  • Dengan Pancasila, kita memiliki cara pandang yang sama untuk menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.
Contoh pengamalan dalam kehidupan sehari-hari (sesuai sila-sila Pancasila):
1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Menghormati teman yang berbeda agama saat mereka beribadah.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Membantu teman yang sedang kesulitan dan tidak mengejeknya.
3. Persatuan Indonesia: Bermain bersama dengan teman dari suku mana saja.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Berdiskusi dengan teman sekelompok untuk menentukan tugas piket.
5.Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Berbagi makanan dengan adil kepada teman-teman.

Pancasila sebagai identitas bangsa
  • Identitas adalah jati diri atau ciri khas yang membedakan kita dengan bangsa lain.
  • Pancasila membuat Indonesia menjadi unik karena di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang berasal dari budaya bangsa sendiri.
  • Meskipun Indonesia memiliki banyak suku, agama, dan budaya yang berbeda, Pancasila berhasil menyatukan kita semua.
  • Pancasila mengajarkan kita untuk hidup saling menghormati dan menghargai keberagaman.
Contohnya:
Meskipun teman-teman di kelas berasal dari berbagai daerah dengan budaya yang berbeda, kita tetap bisa bersatu sebagai satu bangsa Indonesia karena kita punya Pancasila.

Latihan soal :
1. Makna Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah Pancasila bersifat...
a. Kaku dan tidak bisa berubah
b. Adaptif dan mampu berinteraksi dengan perkembangan zaman
c. Hanya berlaku untuk golongan tertentu
d. Mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan nasional

2. Pengamalan sila Pancasila yang paling mendasar tercermin dalam sikap...
a. Berdoa dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Saling tolong-menolong antar tetangga
c. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
d. Menjunjung tinggi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

3. Makna sila kedua Pancasila (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) adalah...
a. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan sikap beradab di masyarakat
b. Mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan orang lain
c. Bersikap toleran terhadap perbedaan agama
d. Mengembangkan perilaku yang tidak adil terhadap sesama

4. Dalam kehidupan bernegara, Pancasila berfungsi sebagai sumber dari segala sumber hukum. Hal ini berarti...
a. Semua peraturan harus bersumber dari Pancasila
b. Pancasila digunakan sebagai penentu keputusan partai politik
c. Pancasila hanyalah simbol negara semata
d. Pancasila hanya berlaku untuk masyarakat desa

5. Siswa-siswi SD Sukamaju mengikuti upacara bendera pada hari senin dengan tertib. Mereka menunjukkan perilaku yang sesuai dengan Pancasila sila ke. . .
A. dua B. tiga C. empat D. lima

6. Pada waktu istirahat sekolah, sebagian siswa pergi ke kantin. Mereka mengantri dengan tertib untuk membeli makanan. Namun, ada seorang siswa yang menerobos antrian. Perilaku siswa tersebut bertentangan dengan Pancasila sila ke. .
A. 2 B. 3 C. 4 D. 5

7. Pancasila merupakan gagasan dan hasil pemikiran yang berisi nilai-nilai luhur Pancasila untuk mencapai tujuan dan cita-cita bangsa. Pernyatan tersebut menunjukkan Pancasila sebagai. . .
A. ideologi bangsa B. identitas bangsa
C. jati diri bangsa D. pandangan hidup

8. Warga negara asing mengenal masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang ramah, sopan, dan suka bertegur sapa. Perilaku baik tersebut sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Peran Pancasila pada peristiwa tersebut yaitu sebagai. . .
A. identitas bangsa B. pandangan hidup
C. hukum yang mengikat D. ideologi bangsa

9. Pancasila disebut juga sebagai way of life yang artinya Pancasila sebagai....
a. dasar negara b. kepribadian bangsa
c. pandangan hidup bangsa d. lambang negara

10. Berikut ini adalah contoh perilaku yang menunjukkan Pancasila sebagai identitas bangsa di lingkungan sekolah, yaitu...
a. membeda-bedakan teman berdasarkan suku
b. mengikuti upacara bendera dengan tertib
c. berkelahi dengan teman
d. tidak mau bekerja kelompok

Demikian pembelajaran hari ini, mari kita tutup dengan hamdalah.

Wassalamualaikum wr wb.

Minggu, 28 September 2025

Materi Ajar Kelas 5 (Senin 29 September 2025)

Hari/Tanggal : Senin 29 September 2025

Muatan Pembelajaran :
1. Matematika : Pecahan (Membandingkan dan mengurutkan pecahan)
2. Bahasa Indonesia : Buku Jendela Dunia
3. Seni Budaya : Prinsip Ritme dalam Seni Rupa (Sumatif Harian 2)

Capaian Pembelajaran Matematika
Elemen Bilangan
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA
Elemen Mengalami
Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.


Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga anak-anak Bu Guru selalu dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, memahami apa itu teks narasi dan dapat mengerjakan soal sumatif harian dengan baik.


Matematika
Membandingkan Pecahan 



Membandingkan pecahan berarti melihat dua bilangan pecahan dan menentukan mana bilangan yang lebih besar. Untuk membandingkan pecahan maka yang harus dilakukan, yaitu membuat kedua pecahan memiliki penyebut yang sama, lalu melihat pecahan mana yang memiliki pembilang yang lebih besar. 

Ayo pikirkan bagaimana membandingkan 2/3 dan 3/4.
1 Ayo nyatakan 2/3 dalam berbagai bentuk pecahan.
Pecahan 2/3

Bandingkan 2/3 dan 4/7 dengan mengubahnya menjadi pecahan yang memiliki penyebut sama.
Smakan

Menemukan Penyebut yang Sama
4. Ayo temukan penyebut yang sama dari 5/6 dan 7/8.
Penyebut
Dimanakah perbedaan dalam menyamakan penyebut oleh Dadang dan Chia? Kalau kita mengalikan sesama penyebut kita bisa dengan mudah menyamakan penyebutnya. Jika menyamakan penyebut dengan kelipatan persekutuan terkecil, maka penyebutnya akan menjadi kecil.

5. Ayo bandingkan pecahan berikut menggunakan penyebut yang sama.
Membandingkan

6. Ayo bandingkan 1 3/4 dan 11/6 menggunakan penyebut yang sama.
Masih

Ayo Berlatih!

SOAL NO. 1
 Sepasang roti dibagi 3 sama besar, maka tiap bagian bernilai...

     A. ⅛                B. 3            C. ⅓            D. 4/8

 SOAL NO. 2. 
 Perhatikan gambar berikut!
Tanda yang tepat untuk mengisi tanda titik tersebut yaitu . . .
A. >                B. ≥                C. <                D. =

SOAL NO. 3. 
Perhatikan gambar berikut!
Tanda yang tepat untuk mengisi tanda titik tersebut yaitu . . .
A. >                    B. ≥                C. <                        D. =

SOAL NO 4 
13
 . . . 
53

Tanda yang tepat untuk mengisi tanda titik tersebut yaitu . . .
A. >                       B. ≥                C. <                    D. =

SOAL NO.5
4/5 …. 7/10.
Tanda yang tepat diletakkan di tengah angka 4/5 dan 7/10 yaitu…
A. <         B.=                C.+                D.>


Bahasa Indonesia




Teks narasi adalah sebuah karangan yang menceritakan atau mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian secara runtut berdasarkan urutan waktu (kronologis). Peristiwa yang diceritakan dapat berupa kisah nyata, fiksi, atau gabungan keduanya.
Tujuan utama teks narasi adalah untuk menghibur pembaca dan menyampaikan pesan moral. Teks ini dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti novel, cerpen, dongeng, biografi, dan cerita inspiratif.

Ciri-ciri teks narasiMengisahkan suatu peristiwa: Fokus pada kejadian atau konflik yang dialami tokoh.
Disusun secara kronologis: Peristiwa diceritakan berurutan dari awal hingga akhir.
Memiliki tokoh atau pelaku: Ada karakter yang terlibat dalam cerita.
Memiliki latar: Mengandung keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana.

Contoh teks narasi '
Rimba Raya adalah sebuah hutan yang sangat lebat dan misterius. Konon, di tengah Rimba Raya terdapat sebuah pohon beringin raksasa yang dijaga oleh seekor naga sakti. Naga itu dikenal sebagai penjaga keseimbangan alam. Namun, suatu hari, sekelompok penebang kayu ilegal datang. Mereka mengabaikan peringatan penduduk desa yang takut akan murka sang naga. Dengan peralatan canggih, mereka berhasil menebang pohon beringin itu. Malamnya, badai dahsyat dan gempa bumi melanda desa, menghancurkan banyak rumah. Para penebang itu kocar-kacir, menyadari bahwa yang mereka tebang bukan hanya pohon, tetapi juga harapan dan kedamaian mereka. Desa yang damai kini harus menghadapi alam yang murka akibat keserakahan manusia.

Latihan
Sejak kecil, Boni dan Lili adalah sepasang sahabat. Rumah mereka hanya dipisahkan oleh sungai kecil. Setiap pagi, mereka menyeberangi sungai bersama-sama untuk berangkat ke sekolah. Mereka juga sering menghabiskan waktu sore dengan bermain di bawah pohon beringin tua. Namun, suatu hari, persahabatan mereka diuji. Seekor anjing galak tiba-tiba mengejar Boni saat sedang menyeberangi sungai. Boni ketakutan dan tidak bisa bergerak. Lili yang melihat kejadian itu, tanpa ragu, mengambil batu dan melemparkannya ke anjing tersebut hingga anjing itu lari menjauh. Sejak saat itu, mereka semakin menyadari betapa berharganya persahabatan mereka.

Soal pilihan ganda
1. Berdasarkan kutipan cerita di atas, siapakah tokoh utamanya?
A. Boni dan Lili
B. Boni
C. Lili
D. Boni dan anjing galak

2. Di mana latar tempat cerita tersebut terjadi?
A. Di bawah pohon beringin tua
B. Di pinggir sungai
C. Di dekat rumah Boni dan Lili
D. Di sungai dan di bawah pohon beringin tua

3. Masalah atau konflik yang terjadi dalam cerita tersebut adalah...
A. Boni dan Lili tidak bisa menyeberangi sungai.
B. Boni ketakutan karena dikejar anjing galak.
C. Lili melempar anjing galak dengan batu.
D. Persahabatan Boni dan Lili diuji.

Seni Budaya
Prinsip Ritme





Prinsip ritme dalam seni rupa adalah penggunaan pengulangan unsur-unsur seperti garis, bentuk, warna, dan tekstur secara teratur untuk menciptakan kesan gerak dan aliran dalam sebuah karya. Tujuannya adalah untuk memberikan rasa kesatuan, keseimbangan, dan pergerakan visual, sehingga menarik perhatian dan menciptakan respons emosional pada penikmat seni.

Latihan soal
1. Prinsip ritme dalam seni rupa dapat tercipta melalui pengaturan unsur-unsur seni rupa seperti garis, warna, dan tekstur secara...
a. Acak b. Tidak teratur
c. Berulang-ulang secara teratur d. Berbeda-beda pada setiap bagian

2. Salah satu tujuan utama menerapkan prinsip ritme dalam sebuah karya seni rupa adalah untuk...
a. Membuat karya menjadi lebih kompleks dan sulit dipahami
b. Menghindari penggunaan unsur-unsur seni rupa yang sama
c. Menciptakan harmoni dan gerakan visual yang mengalir
d. Menekankan perbedaan antar elemen dalam komposisi

3. Berikut adalah contoh penerapan prinsip ritme dalam seni rupa, kecuali...
a. Deretan jendela pada sebuah bangunan yang memiliki bentuk dan ukuran sama
b. Pengulangan pola daun dalam sebuah ukiran kayu
c. Penggunaan warna yang sangat berbeda dan kontras di setiap sudut lukisan
d. Pola ombak yang berulang dalam sebuah kain batik

4. Ritme dalam seni rupa tidak hanya tentang pengulangan, tetapi juga dapat menggunakan teknik seperti...
a. Penggunaan warna monokromatik
b. Penggabungan berbagai unsur secara acak
c. Variasi dan gradasi untuk memberikan dinamika visual
d. Penambahan banyak detail pada satu bagian karya

5. Teknik pengulangan objek berupa titik-titik yang disusun secara beraturan dapat membentuk sebuah prinsip ritme dalam karya seni rupa karena adanya...
a. Kontras
b. Variasi
c. Repetisi
d. Gradasi

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.
Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah.

Jumat, 26 September 2025

Materi Ajar Kelas 5 (Jumat 26 September 2025)

Hari/Tanggal : Jumat 26 September 2025
Muatan Pembelajaran :IPAS : Siklus Air

Capaian Pembelajaran IPAS
Elemen Pemahaman IPAS:
Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya.


Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat menjelaskan proses siklus air, dan dampak positif dan negatif tindakan manusia yang berdampak pada siklus air.


IPAS

Menganalisa tindakan manusia yang berdampak positif dan negatif terhadap keberlangsungan siklus air di bumi



Tindakan manusia yang berdampak negatif pada siklus air meliputi penebangan hutan (deforestasi), urbanisasi, penggunaan air yang berlebihan, pencemaran air, penggunaan pupuk dan pestisida kimia secara berlebihan, serta pembakaran bahan bakar fosil. Tindakan-tindakan ini dapat mengurangi jumlah uap air di atmosfer, mempercepat limpasan air, mengurangi daerah resapan, mengganggu proses evaporasi, dan menyebabkan pencemaran yang merusak kualitas air serta keseimbangan ekosistem. 

Berikut adalah rincian tindakan manusia yang berdampak pada siklus air:
Dampak Negatif:
1. Penebangan Hutan (Deforestasi): Pohon berperan penting dalam siklus air melalui transpirasi, yang menghasilkan uap air ke atmosfer. Penebangan hutan mengurangi jumlah uap air, membuat lingkungan lebih kering, dan dapat meningkatkan risiko banjir serta kekeringan. 

2. Urbanisasi dan Pembangunan: Pembangunan permukiman, jalan, dan infrastruktur lainnya sering kali mengubah atau menutup daerah resapan air. Hal ini menyebabkan air hujan mengalir lebih cepat di permukaan (limpasan) dan mengurangi jumlah air yang meresap ke dalam tanah, sehingga mengganggu daur air. 
Penggunaan Air Berlebihan: Pengambilan air tanah secara berlebihan untuk kebutuhan domestik, industri, atau pertanian dapat mengurangi persediaan air tanah dan memengaruhi proses evaporasi serta curah hujan. 

3. Pencemaran Air: Pembuangan limbah industri, sampah rumah tangga, dan penggunaan pupuk kimia berlebihan dalam pertanian menyebabkan pencemaran air di sungai dan laut. Pencemaran ini dapat menghambat proses evaporasi dan mengubah sifat air hujan menjadi lebih asam, yang merusak lingkungan. 

4. Pembakaran Bahan Bakar Fosil: Pembakaran bahan bakar fosil melepaskan gas polutan ke atmosfer yang dapat menyebabkan hujan asam, memengaruhi pertumbuhan tanaman, dan juga berkontribusi pada pemanasan global yang dapat memengaruhi keseluruhan siklus air. 


Dampak Positif (Contoh):
1. Reboisasi: Menanam kembali pohon merupakan tindakan positif yang dapat membantu mengembalikan tutupan vegetasi, meningkatkan daerah resapan air, dan mengurangi dampak deforestasi terhadap siklus air. 

2. Penghematan Air: Penggunaan air secara bijak dan hemat dalam kehidupan sehari-hari dapat menjaga ketersediaan air bagi makhluk hidup lain dan mengurangi tekanan terhadap sumber air. 

Latihan Soal :

1. Mengapa penebangan hutan secara liar dapat mengganggu siklus air?
a. Menyebabkan polusi udara dan air.
b. Meningkatkan proses penguapan air.
c. Mengurangi kemampuan tanah menyerap air.
d. Menyebabkan kekeringan pada musim hujan.


2Apa dampak dari pembangunan jalan atau perumahan yang menutupi permukaan tanah dengan aspal dan beton?a. Meningkatkan ketersediaan air tanah.
b. Mempercepat proses penguapan air.
c. Mengurangi daerah resapan air.
d. Membantu membersihkan air limbah.

3. .Pembuangan limbah industri dan sampah ke sungai dapat mengganggu siklus air karena...a. Mempercepat proses kondensasi.
b. Menghambat proses penguapan air.
c. Membuat air menjadi lebih jernih.
d. Meningkatkan jumlah air di sungai.

4. Kegiatan berikut yang dapat membantu menjaga kelestarian siklus air adalah...a. Menggunakan air secara berlebihan.
b. Melakukan pembangunan di daerah resapan.
c. Menanam kembali hutan yang gundul (reboisasi).
d. Membuang sampah dan limbah ke sungai

Demikian pembelajaran hari ini, mari kita tutup dengan hamdalah.

Wassalamualaikum wr wb.

Materi Ajar Kelas 5 (Jumat 24 Oktober 2025)

Hari/Tanggal : Jumat 24 Oktober 2025Muatan Pembelajaran : IPAS : Melihat karena Cahaya Capaian Pembelajaran IPAS Peserta didik memahami sist...

Postingan Populer