Selamat Belajar Anak Sholih/Sholihah

Senin, 22 September 2025

Materi Ajar Kelas 5 (Selasa 23 September 2025)

 Hari/Tanggal : Selasa 23 September 2025

Muatan Pembelajaran : 
1. IPAS : Siklus Air
2. Pend. Pancasil : Makna Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara 


CAPAIAN PEMBELAJARAN IPAS
Ø Elemen Pemahaman IPAS:
Peserta didik memahami siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air

CAPAIAN PEMBELAJARAN PANCASILA
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.


Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini Murid dapat menjelaskan terjadinya siklus air dan perubahan-perubahan di permukaan bumi dan dapat menerapkan nilai-nilai pancasila di lingkungan masyarakat.


IPAS
Siklus Air

Siklus air, atau siklus hidrologi, adalah gerakan air yang berkelanjutan antara atmosfer dan permukaan bumi melalui berbagai proses, termasuk evaporasi (penguapan), transpirasi, kondensasi (pengembunan menjadi awan), presipitasi (hujan, salju), dan limpasan. Proses ini penting untuk menjaga ketersediaan air di bumi, di mana air berpindah dari lautan dan daratan ke atmosfer dan kembali lagi dalam rangkaian yang tak pernah berhenti.

Tahapan Utama dalam Siklus Air:
Evaporasi dan Transpirasi:
Evaporasi: Air dari permukaan bumi (seperti laut, danau, sungai) menguap menjadi uap air karena panas matahari, lalu naik ke atmosfer.

Transpirasi: Tumbuhan melepaskan uap air dari daunnya ke atmosfer, yang juga berkontribusi pada peningkatan jumlah uap air.

Kondensasi:
Uap air di atmosfer yang dingin mengalami pengembunan dan berubah kembali menjadi tetesan air atau kristal es, membentuk awan.

Presipitasi:
Tetesan air atau kristal es yang terkumpul di awan kemudian jatuh ke permukaan bumi dalam berbagai bentuk, seperti hujan, salju, atau hujan es, karena tarikan gravitasi.

Infiltrasi dan Limpasan:
Infiltrasi: Air hujan yang jatuh ke bumi meresap ke dalam tanah dan menjadi air tanah atau mengalir ke akuifer.

Limpasan: Sebagian air mengalir di atas permukaan tanah menuju sungai, danau, dan akhirnya kembali ke laut.

Bagaimana Siklus Air Berlanjut:
Air yang kembali ke lautan dan badan air lainnya akan kembali menguap akibat panas matahari, memulai siklus baru lagi. Proses ini memastikan bahwa air terus tersedia dalam berbagai bentuk di bumi, menopang kehidupan dan menjaga keseimbangan ekosistem.,

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Proses menguapnya air yang ada di permukaan bumi (danau, sungai, laut) karena panas matahari disebut ....
a. Kondensasi
b. Presipitasi
c. Evaporasi
d. Infiltrasi


2. Uap air di atmosfer akan mengalami proses pengembunan (berubah menjadi titik-titik air) dan membentuk awan. Proses ini disebut ....
a. Evaporasi
b. Kondensasi
c. Presipitasi
d. Infiltrasi


3. Jatuhnya titik-titik air dalam bentuk hujan ke permukaan bumi disebut ....
a. Evaporasi
b. Kondensasi
c. Presipitasi
d. Transpirasi


4. Air hujan yang meresap ke dalam tanah akan menjadi cadangan air. Proses penyerapan air ke dalam tanah ini dinamakan ....
a. Evaporasi
b. Kondensasi
c. Presipitasi
d. Infiltrasi


5. Tumbuhan juga ikut serta dalam siklus air dengan mengeluarkan uap air melalui daunnya. Proses ini disebut ....
a. Evaporasi
b. Transpirasi
c. Kondensasi
d. Infiltrasi

Pendidikan Pancasila


Nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat tercermin dalam perilaku seperti menghormati kebebasan beribadah, bekerja sama antaragama, menjaga kerukunan sosial, menjunjung tinggi keadilan dan demokrasi dalam musyawarah, serta mengamalkan nilai-nilai gotong royong untuk kepentingan bersama. Penerapan nilai-nilai ini penting untuk menjaga persatuan bangsa dan mencegah perpecahan di tengah keberagaman Indonesia.

Contoh Penerapan Nilai Pancasila di Masyarakat:
Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa):
Saling menghormati kebebasan beribadah sesuai keyakinan masing-masing.
Mengembangkan kerja sama dan toleransi antarumat beragama.
Tidak memaksakan kehendak dalam beribadah atau kepercayaan.

Sila Kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab):
Menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan tanpa memandang suku, agama, atau status.
Menghormati perbedaan pendapat dalam bermusyawarah.

Sila Ketiga (Persatuan Indonesia):
Bergaul dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan SARA (Suku, Agama, Ras, Antargolongan).
Mencintai produk dalam negeri untuk menjaga perekonomian.
Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Sila Keempat (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan):
Mematuhi hasil keputusan musyawarah demi kepentingan bersama.
Tidak memaksakan kehendak dalam musyawarah.
Berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi seperti pemilihan umum.

Sila Kelima (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia):
Berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong untuk membangun lingkungan.
Menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan.
Membantu menciptakan suasana yang adil dan merata dalam masyarakat.

Pentingnya Mengamalkan Nilai Pancasila:
Memperkuat persatuan dan kesatuan: Mencegah perpecahan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya bangsa.
Menjadi panduan hidup: Memberikan pedoman bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mewujudkan keharmonisan: Membangun masyarakat yang hidup rukun dan damai dengan saling menghormati.

Demikian pembelajaran hari ini, mari kita tutup dengan hamdalah.
Wassalamualaikum wr wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar Kelas 5 (Jumat 24 Oktober 2025)

Hari/Tanggal : Jumat 24 Oktober 2025Muatan Pembelajaran : IPAS : Melihat karena Cahaya Capaian Pembelajaran IPAS Peserta didik memahami sist...

Postingan Populer