Selamat Belajar Anak Sholih/Sholihah

Rabu, 24 September 2025

Materi Ajar Kelas 5 (Kamis 25 September 2025)

Hari/Tanggal : Kamis 25 September 2025
Muatan Pembelajaran :
1. Bahasa Indonesia : Jendela Dunia
2. Pend. Pancasil : Makna Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.


CAPAIAN PEMBELAJARAN PANCASILA
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.



Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini Murid dapat memahami apa itu teks narasi dan dapat mengerjakan soal sumatif harian dengan baik.

Bahasa Indonesia




Teks narasi adalah sebuah karangan yang menceritakan atau mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian secara runtut berdasarkan urutan waktu (kronologis). Peristiwa yang diceritakan dapat berupa kisah nyata, fiksi, atau gabungan keduanya.
Tujuan utama teks narasi adalah untuk menghibur pembaca dan menyampaikan pesan moral. Teks ini dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti novel, cerpen, dongeng, biografi, dan cerita inspiratif.

Ciri-ciri teks narasiMengisahkan suatu peristiwa: Fokus pada kejadian atau konflik yang dialami tokoh.
Disusun secara kronologis: Peristiwa diceritakan berurutan dari awal hingga akhir.
Memiliki tokoh atau pelaku: Ada karakter yang terlibat dalam cerita.
Memiliki latar: Mengandung keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana.

Contoh teks narasi '
Rimba Raya adalah sebuah hutan yang sangat lebat dan misterius. Konon, di tengah Rimba Raya terdapat sebuah pohon beringin raksasa yang dijaga oleh seekor naga sakti. Naga itu dikenal sebagai penjaga keseimbangan alam. Namun, suatu hari, sekelompok penebang kayu ilegal datang. Mereka mengabaikan peringatan penduduk desa yang takut akan murka sang naga. Dengan peralatan canggih, mereka berhasil menebang pohon beringin itu. Malamnya, badai dahsyat dan gempa bumi melanda desa, menghancurkan banyak rumah. Para penebang itu kocar-kacir, menyadari bahwa yang mereka tebang bukan hanya pohon, tetapi juga harapan dan kedamaian mereka. Desa yang damai kini harus menghadapi alam yang murka akibat keserakahan manusia.

Latihan
Sejak kecil, Boni dan Lili adalah sepasang sahabat. Rumah mereka hanya dipisahkan oleh sungai kecil. Setiap pagi, mereka menyeberangi sungai bersama-sama untuk berangkat ke sekolah. Mereka juga sering menghabiskan waktu sore dengan bermain di bawah pohon beringin tua. Namun, suatu hari, persahabatan mereka diuji. Seekor anjing galak tiba-tiba mengejar Boni saat sedang menyeberangi sungai. Boni ketakutan dan tidak bisa bergerak. Lili yang melihat kejadian itu, tanpa ragu, mengambil batu dan melemparkannya ke anjing tersebut hingga anjing itu lari menjauh. Sejak saat itu, mereka semakin menyadari betapa berharganya persahabatan mereka.

Soal pilihan ganda
1. Berdasarkan kutipan cerita di atas, siapakah tokoh utamanya?
A. Boni dan Lili
B. Boni
C. Lili
D. Boni dan anjing galak

2. Di mana latar tempat cerita tersebut terjadi?
A. Di bawah pohon beringin tua
B. Di pinggir sungai
C. Di dekat rumah Boni dan Lili
D. Di sungai dan di bawah pohon beringin tua

3. Masalah atau konflik yang terjadi dalam cerita tersebut adalah...
A. Boni dan Lili tidak bisa menyeberangi sungai.
B. Boni ketakutan karena dikejar anjing galak.
C. Lili melempar anjing galak dengan batu.
D. Persahabatan Boni dan Lili diuji.


Pendidikan Pancasila



Nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat tercermin dalam perilaku seperti menghormati kebebasan beribadah, bekerja sama antaragama, menjaga kerukunan sosial, menjunjung tinggi keadilan dan demokrasi dalam musyawarah, serta mengamalkan nilai-nilai gotong royong untuk kepentingan bersama. Penerapan nilai-nilai ini penting untuk menjaga persatuan bangsa dan mencegah perpecahan di tengah keberagaman Indonesia.

Contoh Penerapan Nilai Pancasila di Masyarakat:
Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa):
Saling menghormati kebebasan beribadah sesuai keyakinan masing-masing.
Mengembangkan kerja sama dan toleransi antarumat beragama.
Tidak memaksakan kehendak dalam beribadah atau kepercayaan.

Sila Kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab):
Menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan tanpa memandang suku, agama, atau status.
Menghormati perbedaan pendapat dalam bermusyawarah.

Sila Ketiga (Persatuan Indonesia):
Bergaul dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan SARA (Suku, Agama, Ras, Antargolongan).
Mencintai produk dalam negeri untuk menjaga perekonomian.
Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Sila Keempat (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan):
Mematuhi hasil keputusan musyawarah demi kepentingan bersama.
Tidak memaksakan kehendak dalam musyawarah.
Berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi seperti pemilihan umum.

Sila Kelima (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia):
Berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong untuk membangun lingkungan.
Menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan.
Membantu menciptakan suasana yang adil dan merata dalam masyarakat.

Pentingnya Mengamalkan Nilai Pancasila:
Memperkuat persatuan dan kesatuan: Mencegah perpecahan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya bangsa.
Menjadi panduan hidup: Memberikan pedoman bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mewujudkan keharmonisan: Membangun masyarakat yang hidup rukun dan damai dengan saling menghormati.

Demikian pembelajaran hari ini, mari kita tutup dengan hamdalah.
Wassalamualaikum wr wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar Kelas 5 (Jumat 24 Oktober 2025)

Hari/Tanggal : Jumat 24 Oktober 2025Muatan Pembelajaran : IPAS : Melihat karena Cahaya Capaian Pembelajaran IPAS Peserta didik memahami sist...

Postingan Populer