Fase / Kelas : C / 5
Muatan Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia : Majas
2. Pend. Pancasila : Membuat Kartu Pancasila
Muatan Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia : Majas
2. Pend. Pancasila : Membuat Kartu Pancasila
CAPAIAN PEMBELAJARAN PANCASILA
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat memahami majas metafora, personifikasi dan hiperbola serta dapat membuat kartu pancasila.
Bahasa Indonesia
Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah gaya bahasa yang menggambarkan atau menyatakan sesuatu secara berlebihan, dramatis, atau tidak masuk akal untuk memberikan kesan yang lebih kuat, menarik perhatian, dan memperindah pesan. Kata "hiperbola" berasal dari bahasa Yunani yang berarti "berlebihan", dan majas ini sering digunakan dalam karya sastra, iklan, atau percakapan sehari-hari untuk menyampaikan emosi atau situasi secara lebih imajinatif.
Latihan
1. "Suara tangisnya terdengar sampai menggelegar membelah angkasa." Kalimat tersebut menggunakan majas hiperbola karena...A. Membandingkan suara tangis dengan sesuatu yang kecil.
B. Membandingkan suara tangis dengan sesuatu yang besar.
C. Menggambarkan suara tangis yang sangat besar dan kuat secara berlebihan.
D. Menggambarkan suara tangis yang biasa saja.
2. Pilihlah kalimat yang menggunakan majas hiperbola!
A. Matanya sehalus sutra.
B. Ia bekerja banting tulang setiap hari.
C. Hutan telah diubah menjadi lautan api.
D. Dia berlari secepat kilat.
B. Ia bekerja banting tulang setiap hari.
C. Hutan telah diubah menjadi lautan api.
D. Dia berlari secepat kilat.
3. Manakah di antara kalimat berikut yang bukan majas hiperbola?
A. Harga bensin membubung tinggi.
B. Kekecewaannya mampu membelah angkasa.
C. Air matanya mengalir deras.
D. Dia adalah bintang di kelasnya.
B. Kekecewaannya mampu membelah angkasa.
C. Air matanya mengalir deras.
D. Dia adalah bintang di kelasnya.
4. Kalimat yang menggambarkan sesuatu secara berlebihan dan tidak masuk akal adalah ciri dari majas...A. Metafora
B. Simile
C. Personifikasi
D. Hiperbola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar